Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Sarankan Pasang CCTV di JPO Depok, Ini Tanggapan Dishub

Kompas.com - 28/12/2018, 09:15 WIB
Cynthia Lova,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Depok menanggapi permintaan Satuan Polisi Pamong Praja Depok yang menyarankan untuk memasang kamera CCTV di seluruh Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Depok untuk mengawasi para PKL yang menjamur.

“Pengajuan CCTV untuk JPO belum kami anggarkan di 2019 ini,” ucap Dadang Wihana, Kepala Dinas Perhubungan Depok, melalui pesan singkat pada Jumat (28/12/2018).

Dadang mengatakan, usulan pengajuan CCTV di JPO Depok tersebut nantinya akan dikoordinasikan oleh Diskominfo.

Baca juga: Banyak PKL Kucing-kucingan, Satpol PP Minta JPO di Depok Dipasang CCTV

“Kami akan koordinasikan ke Diskominfo dulu usulan ini (pemasangan CCTV di JPO) agar dapat diintegrasikan juga,” ujar Dadang.

Dadang mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus untuk memasang CCTV di seluruh lampu lalu lintas.

“Kalau untuk Dishub terbatas di traffic light dulu untuk dijadikan bahan manajemen rekayasa lalu lintas ke depannya,“ ucap Dadang.

Sebelumnya, Kepala Bidang Ketenteraman Masyarakat dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Depok Kusumo menyarankan Dinas Perhubungan untuk memasang CCTV di seluruh JPO di Depok untuk mengawasi para PKL yang menjamur.

“Saya sarankan Dishub Depok untuk memasang CCTV agar kami dapat mengawasi para pedagang yang menjamur di JPO, terlebih pada malam hari. Tidak hanya pedagang, kami juga dapat mengawasi apabila ada tindakan kriminal di atas JPO kan,” ucap Kusumo saat dihubungi, Jumat (21/12/2018).

Menurut Kusumo, para pedagang ini seperti main kucing-kucingan dengan para petugas yang setiap sore kerap melakukan penertiban.

Baca juga: Warga Keluhkan JPO di Depok yang Tak Ramah Disabilitas dan Lansia

Dengan begitu, keberadaan CCTV di JPO dinilai dapat membantu tugas personel Satpol PP menertibkan para pedagang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com