Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiah Lomba Bakar Ikan di Jakut Disumbangkan untuk Korban Tsunami Banten

Kompas.com - 31/12/2018, 21:34 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, sejumlah hadiah utama untuk pemenang lomba bakar ikan yang dihelat di kawasan Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara akan disumbangkan untuk korban tsunami Selat Sunda, Banten.

Ali mengatakan, awalnya seluruh hadiah itu harusnya diserahkan kepada pemenang lomba bakar ikan yang diadakan dalam perayaan malam tahun baru, namun diputuskan sebagian hadiah akan disumbangkan untuk korban tsunami.

Baca juga: Polisi Sebut Malam Tahun Baru di Jakarta Tak Seramai Tahun Lalu, Ini Alasannya

"Kan pemenang ada hadiah utama motor sama sepeda gunung, cuma ada doorprize-doorprize yang tadinya buat yang menang jadinya nanti kami himpun dan kami sumbang ke korban tsunami," kata Ali saat dihubungi Kompas.com, Senin (31/12/2018).

Adapun doorprize yang disumbangkan untuk korban tsunami Banten berupa setrika, kipas angin, dan lainnya yang kiranya dibutuhkan para korban tsunami.

Selain dari doorprize, Pemkot Jakarta Utara juga mengumpulkan sumbangan dari sejumlah stakeholder yang nantinya hasil sumbangan tersebut disatukan dengan doorprize lomba bakar ikan, lalu disumbangkan kepada korban tsunami Banten.

"Jadi unit-unit kami di Jakarta Utara ini sudah kumpulkan sumbangan, sudah mengemas untuk sauadara kami korban tsunami Banten. Nantinya disatukan dengan hadiah lomba yang disumbangkan juga, itu ada uang, alat-alat masak, ya yang dibutuhkan korban," ujar Ali.

Lomba bakar ikan sudah kedua kalinya diadakan untuk memeriahkan acara menyambut tahun baru di Jakarta Utara.

Lomba tersebut diikuti perwakilan dari tiap RW di Jakarta Utara. Satu RW menyumbangkan lima orang untuk mengikuti lomba mewakili RW-nya.

Baca juga: Geliat Lomba Bakar Ikan untuk Sambut Tahun Baru di Jakarta Utara

Lomba sudah dimulai sejak sore hari hingga mendekati waktu pergantian tahun, malam nanti.

Selain lomba bakar ikan, terdapat juga doa bersama yang dipimpin ulama untuk korban tsunami Selat Sunda di Banten.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com