Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Ini Titik Rawan Longsor di Sepanjang Aliran Kali Bekasi

Kompas.com - 02/01/2019, 16:27 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wakil Kepala Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Karsono mengatakan, terdapat sejumlah titik di sepanjang aliran Kali Bekasi yang rawan longsor.

"Yang harus diwaspadai itu daerah sepanjang aliran sungai (Kali Bekasi). Dari Bojong Menteng sampai pintu air, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Bojong Menteng, Sepanjang Jaya, Marga Jaya, Margahayu," kata Karsono saat dihubungi Kompas.com, Rabu (2/1/2019).

Karsono menambahkan, dia menduga kawasan rawan longsor di sejumlah titik sepanjang aliran Kali Bekasi disebabkan curah hujan yang tinggi mengguyur wilayah Kota Bekasi sehingga membuat debit air kali meninggi.

Baca juga: Tanah Longsor Persulit Perbaikan Tanggul Perumahan di Bekasi

"Kalau BPBD hanya sebatas pemantauan. Lalu ada warga yang terdampak, terus imbauan sementara ke tempat yang lebih aman. Selebihnya kami laporan kepada pihak terkait seperti Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), dan lain-lain," ujar Karsono.

Dia pun mengimbau kepada warga yang tinggal di sepanjang pinggiran Kali Bekasi agar menjauh dari Kali Bekasi untuk sementara dan tinggal di tempat yang lebih aman.

"Tetap berhati-hati dan waspada dengan kejadian sudah berlangsung, tapi kalau memang ada pergeseran mengungsilah dulu ke tempat yang aman yang jauh dari kali," pungkas Karsono.

Pada Selasa (1/1/2019) kemarin, tanah longsor terjadi di pinggir Kali Bekasi dan membahayakan penghuni di kontrakan RT 05 RW 04, Kelurahan Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Kota Bekasi.

Baca juga: Tanah di Pinggir Kali Bekasi Longsor, Warga Khawatir dan Mau Pindah

Selain itu, pada hari yang sama longsor juga terjadi di perumahan Kemang Pratama, Jalan Express Raya, Rawalumbu yang menyebabkan perbaikan tanggul Kali Bekasi di daerah tersebut terhambat.

Longsor tersebut juga menambah kerusakan tanggul menjadi sepanjang 200 meter.

Belum diketahui penyebab pasti longsornya tanah di kedua lokasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com