JAKARTA, KOMPAS.com - Karet penutup sambungan siar muai atau expansion joint flyover Kemayoran yang rusak akibat aus akan diganti dengan aspal dalam proses perbaikan yang dilakukan pada Sabtu (5/1/2019) ini.
Direktur Perencanaan Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran Riski Renando menyatakan, tidak ada perbedaan antara karet dan aspal dalam menutup expansion joint jalan layang.
Baca juga: Flyover Kemayoran Retak karena Ada Bagian Aus Imbas Kendaraan Lewat
"Kami pakai aspal yang bisa memuai, bukan karet lagi. Tapi sebenarnya metodologinya ini sama saja. Cuma finishing-nya bisa karet atau aspal," kata Riski kepada wartawan, Sabtu.
Riski menuturkan, penggunaan aspal dapat bertahan dalam waktu 5-10 tahun tergantung pola pemakaian dan cuaca.
"Saya berharapnya bisa 5-10 tahun. Tapi ini tergantung dari cuaca. Kalau banyak hujan dan penggunaan, bisa jadi cuma 3 tahun," ujar Riski.
Ia melanjutkan, pihaknya tidak akan melakukan perawatan khusus terkait aspal yang dipasang menggantikan karet penutup expansion joint.
"Paling pembersihan dan perapihan. Kalau aspalnya sudah mulai ngelotok, nanti bakal diaspal ulang. Tapi kan aspal enggak perlu tiap tahun diganti juga," kata dia.
Sementara itu, Staf Pemeliharaan Direktorat Pembangunan Divisi Pemeliharaan PPK Kemayoran Jaka Sutama menyatakan, penggunaan aspal juga bertujuan untuk menghemat waktu.
Baca juga: Kendaraan Masih Boleh Melintas Selama Flyover Kemayoran Diperbaiki
Ia menuturkan, perbaikan jalan dilakukan dengan memasang pelat besi di area yang berlubang dan menutupinya dengan kerikil bercampur aspal. Selanjutnya, aspal akan melapisi bagian tersebut.
"Kalau enggak pakai karet ya alternatifnya memakai aspal," kata pria yang berperan mengawasi proses perbaikan jalan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.