Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Warga Masih Belum Tahu Harga BBM Nonsubsidi Turun

Kompas.com - 05/01/2019, 18:21 WIB
Cynthia Lova,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Per hari ini, PT Pertamina (Persero) menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi jenis pertamax, pertalite, hingga pertamina dex. 

Namun sejumlah pengendara mengaku belum mengetahui soal penurunan harga BBM nonsubsidi itu. 

Lani (42), salah satu warga Cipinang Indah mengaku dirinya tidak mengetahui adanya penurunan harga BBM.

Baca juga: Harga BBM Nonsubsidi Turun, Ini Daftarnya

"Oh memang turun ya? Waduh saya enggak tahu itu. Belum dengar informasinya sih," ucap Lani di SPBU Pondok Bambu, Jakarta Timur, Sabtu (5/1/2019).

Hal yang sama diungkapkan warga lain bernama Bisma (23). Ia mengatakan, dirinya belum mengetahui adanya penurunan harga BBM lantaran kurangnya informasi dari pemerintah.

"Saya enggak tahu ada penurunan, kayaknya tidak ada pengumumannya juga ya di tiap-tiap SPBU," ucap Bisma. 

Namun, Bisma mengaku bersyukur adanya penurunan harga BBM tersebut yang membuatnya dapat menyisihkan sebagian uangnya untuk hal lain. 

"Ya alhamdulillah sih kalau turun harganya jadi semakin berkurang juga pengeluarannya," ucap Bisma. 

Adapun penurunan harga BBM nonsubsidi oleh Pertamina sebagai bentuk penyesuaian harga rata-rata minyak mentah dunia yang turun dan penguatan rupiah terhadap dollar AS, belakangan ini.

Harga baru tersebut mulai berlaku pada Sabtu pukul 00.00 waktu setempat.

Baca juga: Harga BBM dan Beras Punya Andil Besar terhadap Inflasi 2018

Adapun besaran penurunan harga tersebut adalah pertalite turun Rp 150 per liter, pertamax turun Rp 200 per liter, pertamax turbo turun Rp 250 per liter, dexlite turun sebesar Rp 200 per liter, dan dex turun Rp 100 per liter. 

Untuk harga BBM nonsubsidi di wilayah Jabodetabek, pertalite jadi Rp 7.650 dari Rp 7.800 per liter, pertamax Rp 10.200 dari Rp 10.400 per liter, pertamax turbo Rp 12.000 dari Rp 12.250 per liter, dexlite Rp 10.300 dari Rp 10.500 per liter, dan dex Rp 11.750 dari Rp 11.850 per liter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com