Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Transjakarta Kaji Operasional Bus Listrik

Kompas.com - 08/01/2019, 17:26 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta akan mengkaji rencana pengoperasian bus listrik. Langkah ini dilakukan setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bertemu dengan United Nation Environmental Program (UNEP).

Direktur Utama PT Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan, UNEP memaparkan rencana menjadikan Jakarta kota ramah lingkungan lewat angkutan listrik.

"Karena di dunia ini sekarang menuju kepada kendaraan listrik, jadi visi Pak Gubernur minta bahwa kita bisa ke sana," kata Agung di Balai Kota, Selasa (8/1/2019).

Baca juga: Dirut Transjakarta Targetkan 5 sampai 10 Bus Listrik Diuji Coba Sebelum Asian Games

Agung mengatakan, pihaknya bertugas melakukan kajian teknis pengadaan dan operasional bus listrik. Jika bus bertenaga listrik memungkinkan dioperasikan di Jakarta, PT Transjakarta akan melakukan kajian lebih lanjut untuk mengkonversi bus-busnya yang masih bertenaga bensin dan gas.

"Kami masih diminta pelajari tapi kami targetkan di tahun ini bisa tercapai (kajian bus listrik)," ujar Agung.

Wacana pengoperasian bus listrik sudah muncul sejak awal 2018 lalu. Saat itu, PT Transjakarta berencana menguji coba lima hingga 10 bus listrik di Gelora Bung Karno untuk perhelatan Asian Games.

Rencana itu bermula ketika Presiden Joko Widodo menyinggung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengenai fenomena bus listrik di sejumlah negara. Dalam acara Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition ke-42 di JCC, Senayan, Jakarta, pada 2 Mei 2018, Presiden Jokowi mengatakan, perkembangan penggunaan bus listrik di negara-negara maju semakin tinggi.

Baca juga: Tantangan Jokowi dan Munculnya Cita-cita Bus Listrik di Jakarta

Di salah satu kota di China, pada tahun 2017 sudah 100 persen moda transportasi bus menggunakan bus listrik. Pemerintah China, lanjut Presiden Jokowi, setiap tahun mengganti 100 bus berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik. Presiden Jokowi kemudian mengatakan bahwa seharusnya Jakarta juga bisa demikian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com