Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah "Launching", Pemkot Bekasi Tak Janji Kapan Bus Sekolah Beroperasi

Kompas.com - 10/01/2019, 13:33 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan, pihaknya belum bisa menjanjikan kapan bus sekolah akan beroperasi.

Sebab, persiapan operasional bus sekolah belum selesai.

"Enggak mau menjanjikan kapan operasional, yang jelas kami persiapkan semuanya baru operasional. Kami enggak mau menjanjikan bulan ini bulan ini, enggak. Yang penting kami persiapkan dengan baik," kata Yayan saat peluncuran bus sekolah, Kamis (10/1/2019).

Baca juga: Resmikan Bus Sekolah, Wali Kota Bekasi Menyetir Bus Lintasi Sejumlah Sekolah

Yayan mengungkapkan, bus sekolah saat ini baru ada satu unit.

Dishub akan mengambil sejumlah bus dari 20 unit bus hibah dari Kementerian Perhubungan untuk menambah jumlah unit bus sekolah.

Menurut Yayan, 50 unit bus sekolah baru bisa dikatakan cukup untuk memenuhi kebutuhan mengantar pelajar ke sekolah.

"Mungkin sekitar minimal 50 unit. Ini kan baru contoh, tipe mobil juga seperti apa kan beda dengan bus transpatriot. Ini kan dari Kemenhub. Nanti ke depan kalau unit sudah ada itu sudah bagus," ujar Yayan.

Terkait trayek bus, Yayan menjelaskan, pihaknya masih mengkaji trayek yang akan dilintasi bus sekolah.

Dia menginginkan bus melintas di jalur yang tidak dilalui transportasi umum.

"Nanti ke depan kalau memang armada sudah ada ya kami akan tentukan. Kan sekolah banyak di Kota Bekasi. Itu akan kami lihat jalur mana saja yang bisa dilalui supaya satu jalur, jangan bolak-balik," ujar Yayan.

Adapun nantinya bus sekolah digratiskan untuk pelajar Kota Bekasi. Penyediaan bus sekolah bertujuan untuk memfasilitasi pelajar yang dilarang membawa kendaraan pribadi ke sekolah.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meresmikan peluncuran bus sekolah di Kantor Pemkot Bekasi, Kamis pagi.

Baca juga: Pemkot Bekasi Janji Operasikan Bus Sekolah Gratis

Saat peluncuran bus sekolah, Rahmat tampak mengendarai langsung bus tersebut untuk mengantar pelajar SMP ke sejumlah sekolah.

"Senang ada bus sekolah bisa antar ke sekolah, semoga cepat bisa dipakai busnya," kata Nisa, pelajar SMPN 1 Kota Bekasi saat diantar oleh Wali Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Bakal Pertimbangkan Marshel Widianto Maju Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com