Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemensos Siapkan Rp 13 Miliar bagi 21.463 Keluarga Penerima PKH di Depok

Kompas.com - 11/01/2019, 13:24 WIB
Cynthia Lova,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kementerian Sosial melalui Program Keluarga Harapan (PKH) akan menganggarkan kurang lebih Rp 13 miliar bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH di Kota Depok awal tahun 2019 ini.

Dari 11 kecamatan yang ada di Depok, ada 21.463 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).

“Insya Allah ini adalah anggaran yang akan dimanfaatkan bagi para keluarga penerima manfaat sebanyak 21.463 KK yang berada di 11 kecamatan,” ucap Koordinator Pelaksana PKH Dinas Sosial Depok Fauzi di Balai Kota Depok, Jalan Margonda, Jumat (11/1/2019).

Baca juga: Ini Respons Jokowi Saat Mendapati Ibu-ibu Bayar Listrik Pakai Uang PKH...

Sasaran PKH adalah warga miskin dan memiliki komponen kesehatan (ibu hamil, nifas, balita, dan anak prasekolah) dan komponen pendidikan (SD atau sederajat, SMP atau sederajat, SMA atau sederajat), atau anak 7-12 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan selama 12 tahun, penyandang disabilitas, dan lanjut usia di atas 70 tahun.

Fauzi mengatakan, bantuan yang diberikan bagi warga tidak mampu ada dua jenis, yaitu Bansos PKH tahap I dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

“Skema penyaluran bansos PKH dilakukan 4 tahap dalam 1 tahun (triwulan) dengan tahap 1 akan diberikan pada bulan Januari, tahap 2 akan diberikan pada bulan April, dan tahap 3 akan diberikan pada bulan Juli, dan tahap 4 akan diberikan pada bulan Oktober 2019,” jelas Fauzi.

Ia menjelaskan, para KPM PKH harus mendapatkan bantuan sosial, misalnya bansos kebutuhan dasar yang meliputi Program Indonesia Sehat, Program Indonesia Pintar, dan Bantuan Pangan Non Tunai/BPNT yang skema penyalurannya dilakukan setiap 1 bulan sekali.

Baca juga: Jokowi Ajari Ibu-ibu Penerima PKH Hadapi Suami yang Minta Beli Rokok...

“Ini semua diberikan bertujuan agar mempercepat proses kenaikan para KPM sehingga tidak ada lagi yang menerima Bansos sehingga mengurangi angka kemiskinan yang ada di Depok,” tutur Fauzi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com