Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solusi Banjir di Kolong Tol JORR Menurut Pemkot Bekasi

Kompas.com - 12/01/2019, 11:55 WIB
Dean Pahrevi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi Arief Maulana mengatakan, banjir di kolong tol JORR, Jalan KH. Noer Ali, Kalimalang, Kota Bekasi disebabkan kecilnya ukuran gorong-gorong pada jalan.

Arief mengatakan, ukuran gorong-gorong yang hanya 40x40 sentimeter dan panjang 30 meter itu tidak cukup untuk menampung debit air ketika hujan dan mengalir ke kolong tol JORR.

"Saat intensitas hujan deras, bisa jalan lumpuh karena tergenang banjir. Saluran air tak sebanding dengan volume air, karena itukan berada di cekungan jadi air turun semua kesana," kata Arief kepada Kompas.com, Jumat (12/1/2019).

Baca juga: Pemkot Bekasi Minta 3 Perusahaan Ikut Atasi Banjir di Kolong Tol JORR

Arief menambahkan, Pemkot Bekasi pun sudah melakukan upaya untuk mengatasi banjir dengan membuat kolam penampungan air dan memasang mesin penyedot air. Namun hasilnya masih belum maksimal sebab jumlah air yang datang saat hujan deras sangat besar.

"Kolam penampungan kita hanya berukuran 2,5 x 2 meter dengan ketinggian 1 meter, debit air yang mengalir ke jalan itu jumlahnya puluhan kubik, ditambah lagi ada gorong-gorong banyak kabel utilitas milik PLN," ujar Arief.

Baca juga: Ini Penyebab Banjir Kerap Merendam Kolong Tol JORR Bekasi

Menurut Arief, solusi untuk menangani permasalahan banjir di kolong tol JORR, Jalan KH. Noer Ali, Kalimalang ialah dengan memperlebar saluran air agar bisa menampung datangnya air ketika hujan.

Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Air pada DBMSDA Kota Bekasi Yudianto mengatakan, terkait hal itu, Pemkot Bekasi sudah meminta kepada tiga pihak yakni, pelaksana proyek pembangunan tol Becakayu, pengembang kawasan Kota Bintang, dan PLN untuk ikut andil menangani permasalagan banjir tersebut.

"Desainnya sudah ada yang buat. Gorong-gorong yang ada saat ini tidak cukup menampung air untuk mengaliri ke aliran sungai Kali Cakung makanya kerap terendam banjir, mudah-mudahan pekan depan mereka bisa ekspose desainnya," tutur Yudianto.

Baca juga: Antisipasi Banjir Kolong Tol JORR Bekasi, Pemkot Andalkan Pompa

Diketahui, jika hujan deras mengguyur, Jalan KH. Noer Ali dibawah kolong tol JORR kerap direndam banjir selutut orang dewasa. Hal itu membuat arus lalu lintas macet, bahkan jalan lintas Jakarta-Bekasi itu lumpuh sementara.

Kemacetan yang terjadi pun biaa mencapai 500 meter karena kendaraan roda empat tidak bisa melintasi banjir tersebut. Kendaraan roda dua yang memaksakan diri melewati banjir pun sering mogok.

Kompas TV Empat kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di ruas tol JORR kilometer 50diPulogebang, Cakung, Jakarta Timur, padaKamis (3/1) pagi.<br /> <br /> Akibat kecelakaan ini,seorangsopir bus pariwisata yang membawa rombongan anak sekolah terjepit kemudi busyang ia kendarai.<br /> <br /> Bus pariwisatayang dikendarai korban punrusak parah usai menabrak truk kontainer.<br /> <br /> Penumpang bus yang rata-rata merupakan pelajar dan guru langsung dievakuasi petugas ke pinggir jalan tol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com