TANGERANG, KOMPAS.com- Hasil visum menunjukkan bocah QLR (1,5 tahun) di Tangerang yang tewas dianiaya ibu kandungnya mengalami sejumlah luka akibat benda tumpul di sekujur tubuhnya.
Kapolsek Jatiuwung Kompol Eliantoro menyatakan, pihaknya akan mengotopsi jenazah QLR untuk menguak penyebab kematian QLR.
"Memang ada beberapa luka akibat benda tumpul nanti kita lakukan otopsi untuk mengetahui penyebab korban meninggal dunia," lata Eliantoro di RS Umum Kabupaten Tangerang, Sabtu (19/1/2019).
Eliantoro menyatakan, luka akibat benda tumpul tersebut banyak ditemukan di bagian punggung dan wajah.
Baca juga: Seorang Bocah 1,5 Tahun Tewas Dianiaya Ibunya di Tangerang
Kepada polisi, tersangka penganiayaan sekaligus ibu kandung korban mengaku kerap menganiaya anak keduanya itu dengan cara memukul atau mencubit.
"Ibu kandung korban mengakui telah melakukan kekerasan terhadap anaknya tersebut dengan cara memukul menggunakan tangan kosong pada punggung dan muka," ujar Eliantoro.
Diberitakan sebelumnya, QLR tewas pada Jumat (18/1/2019) kemarin akibat dianiaya oleh ibu kandungnya, R.
R tega menganiaya QLR lantaran sakit hati dengan ayah kandung QLR yang merupakan mantan suami keduanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.