JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang turun pada Selasa (22/1/2019) menyebabkan salah satu tenda pengungsian warga korban kebakaran di Jalan Tomang Raya, RT 002 RW 015, Grogol Petamburan, Jakarta Barat kemasukan air.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi siang tadi, tenda pengungsian itu dihuni ibu-ibu, lansia, dan anak-anak.
Saat hujan semakin deras, sejumlah warga yang mengungsi langsung berkumpul ke area tengah tenda.
Sebab, air hujan dari arah belakang tenda pengungsian mulai masuk ke dalam tenda.
Beberapa pria pun membantu menyerok air yang masuk ke dalam tenda dengan alat sapu air (sweeper karet).
Baca juga: Pasukan Oranye Bersihkan Sisa Kebakaran di Tomang
Selain itu, atap tenda dipenuhi air dan membuat bentuk tenda mengantung. Warga pun meyangga tenda dengan tongkat agar air dari atap tenda tidak masuk ke dalam.
"Bu, kalau masih begini. Pindah ke mushala saja," usul seorang warga yang membantu membersihkan tenda.
Namun, mereka tetap berada di tenda dan hanya menyelamatkan barang-barang dari kebocoran.
Mereka juga menyelamatkan tumpukan pakaian bantuan yang berada di dalam tenda.
Meski begitu, salah satu warga yang mengungsi, Yani, mengatakan bahwa masuknya air ke tenda baru terjadi hari ini.
Ia pun ikut membantu warga lain membersihkan air yang masuk ke terpal alas tenda.
"Baru ini masuk airnya jadi banjir tenda. Padahal semalam juga hujan tetapi enggak sampai masuk karen enggak deras, yang sekarang karena hujannya deras," kata Yani.
Menurut dia, area pengungsian yang merupakan lapangan bulu tangkis lebih rendah dari wilayah sekitarnya.
Dengan demikian, jika hujan, kemungkinan area tenda digenangi air.
Sementara itu, Saiyah, pengungsi lainnya, mengaku cemas apabila air masuk saat para warga sedang terlelap pada malam hari.