Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jakbar Pastikan Kebutuhan Korban Kebakaran di Tomang Terpenuhi

Kompas.com - 21/01/2019, 21:13 WIB
Rima Wahyuningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi mengunjungi lokasi kebakaran di Jalan Tomang Raya RT 002/RW 015, Tomang, Grogol Petamburan, Senin (21/1/2019) sore pukul 15.00 WIB. Rustam mengecek lokasi pengungsian, dapur umum, dan pos kesehatan warga untuk memastikan kebutuhan korban kebakaran prioritas, seperti anak hingga orang tua terpenuhi.

"Pertama kami harus ungsikan korban kebakaran itu, terutama anak-anak dan orang tua, ibu-ibu tua, pastikan betul di lokasi sudah ada pengungsian," kata Rustam di lokasi.

Ia juga mengecek bahwa korban bisa tidur dengan nyaman berikut kelengkapan tidur seperti selimut dan tikar.

Baca juga: Kebakaran Permukiman di Tomang, 1.251 Warga Mengungsi

Pihaknya bekerja sama dengan Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Barat untuk MCK mobile. Untuk air dibantu PT Palyja.

PT PLN telah memadamkan listrik lokasi kebakran. Suku Dinas Penerangan dan Energi akan memberikan bantuan genset untuk tambahan penerangan di malam hari. 

Ada pula bantuan perlengkapan sekolah dan seragam yang didatangkan Sudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Barat.

"Sudah mulai mengalir bantuan dari masyarakat. Kami fokuskan untuk penangan terhadap anak-anak dan orang tua karena rentan," kata dia.

Berdasarkan data Kecamatan Grogol Petamburan, hunian warga yang terkena dampak kebakaran sebanyak 165 rumah. Jumlah tersebut berada di tiga titik, yaitu RW 011, RW 014 dan RW 015.

Rumah-rumah yang menjadi korban kebakaran di Jalan Tomang Raya, RT 002/RW 015, Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (21/1/2019) diamankan polisi dengan ditandai garis polisi.Kompas.com/RIMA WAHYUNINGRUM Rumah-rumah yang menjadi korban kebakaran di Jalan Tomang Raya, RT 002/RW 015, Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (21/1/2019) diamankan polisi dengan ditandai garis polisi.

Kejadian tersebut merugikan sedikitnya 185 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 1.251 jiwa. Mereka kini mengungsi ke sejumlah lokasi pengungsian. 

Kebakaran itu diduga akibat ledakan gas milik warga bernama Tum (40) yang sedang memasak untuk usaha warungnya. Saat ini polisi masih menyelidiki penyebab pastinya kebakaran itu.

Baca juga: Kebakaran Dini Hari di Tomang Menghanguskan 166 Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com