Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Jadwal "Fit and Proper Test" Cawagub DKI

Kompas.com - 23/01/2019, 17:39 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jadwal uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon wakil gubernur DKI Jakarta telah disusun.

Salah satu panelis fit and proper test, Syarif mengatakan, tiga kandidat wagub diminta menyusun risalah atau pemikiran mereka tentang Jakarta mulai Rabu (23/1/2019) ini hingga 26 Januari.

Di waktu yang sama, tim panelis akan menelusuri rekam jejak ketiga kandidat wagub pengganti Sandiaga Uno.

Baca juga: 3 Cawagub DKI Diminta Bikin Risalah Pemikirannya soal Jakarta

"Dimulai tanggal 24-27 Januari, kami tracking bagaimana rekam jejak tiga calon itu," ujar Syarif di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Rabu (23/1/2019).

Kemudian, pada 27 Januari, tim panelis akan melakukan wawancara untuk mendalami rekam jejak dan pemahaman ketiga cawagub soal rencana kerja jangka menengah daerah (RPJMD) Pemprov DKI Jakarta 2018-2022.

Pada waktu yang sama, tiga cawagub juga akan memaparkan hasil pemikiran mereka yang telah disusun sebelumnya.

Baca juga: Tim Fit and Proper Test Akan Gali Rekam Jejak hingga Pemahaman RPJMD 3 Cawagub DKI

"Tanggal 27 Januari itu pendalaman pengetahuan dan pemahaman calon, itu dengan paparan paper risalah serta pemahaman tentang RPJMD," kata Syarif.

Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta itu menyampaikan, rangkaian fit and proper test akan dilanjutkan dengan konsultasi publik melalui focus group discussion (FGD) pada 3 Februari 2019.

Menurut rencana, tim panelis akan mengundang sejumlah tokoh masyarakat dalam konsultasi publik untuk mendalami informasi soal ketiga cawagub DKI.

Baca juga: Gerindra-PKS Rapat Bareng Tim Panelis Bahas Fit and Proper Test Cawagub DKI

Selain itu, tim panelis juga akan menggelar diskusi cawagub dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Yang masih harus dikonsultasikan kepada partai lagi adalah jadwal untuk diskusi dengan Gubernur, Pak Anies, itu jadwalnya masih tentatif," ucap Syarif.

Dengan jadwal tersebut, Syarif optimistis rangkaian fit and proper test akan selesai sebelum 11 Februari 2019.

Baca juga: PKS dan Gerindra Targetkan Cawagub DKI Diserahkan 11 Februari 2019

Sebab, Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyepakati target penyelesaian penyerahan calon wakil gubernur DKI Jakarta kepada Gubernur Anies Baswedan pada 11 Februari.

Fit and proper test cawagub DKI akan digelar empat orang panelis, yakni Syarif, Peneliti LIPI Siti Zuhro, Pakar Kebijakan Publik Eko Prasodjo, dan Pengamat Politik Ubedilah Badrun.

Sementara tiga kandidat wagub dari PKS yang akan diuji yakni Ahmad Syaikhu, Agung Yulianto, dan Abdurrahman Suhaimi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com