Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkasa Pura II Sediakan "Vending Machine" bagi Pengguna Bus Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 24/01/2019, 13:58 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Angkasa Pura II menyediakan vending machine bagi para pengguna jasa penerbangan yang turun di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang akan melanjutkan perjalanan menggunakan bus bandara.

Penumpang tinggal memilih bus mana yang akan dinaiki melalui vending machine tersebut kemudian melakukan pembayaran tiket di masing-masing konter operator bus.

Selain vending machine, Angkasa Pura II memasang passenger information display system (PIDS) di shelter bus yang menampilkan jadwal keberangkatan bus bandara.

Baca juga: Angkasa Pura II Bidik Generasi Milenial

Kedua layanan ini sudah tersedia di shelter bus Terminal 2, di Terminal 1 dan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin menyebutkan, penambahan kedua layanan baru tersebut diberikan demi mempermudah penumpang untuk mencapai tujuan akhirnya.

“Layanan terbaru ini juga merupakan bentuk dari transformasi digital yang dicanangkan Angkasa Pura II guna menghadirkan Millenial Travel Experience di seluruh bandara termasuk Soekarno-Hatta,” kata Awaluddin melalui keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com Kamis (24/1/2019) siang.

Awaluddin menyebutkan, digitalisasi ini juga memudahkan operator bus karena dapat meningkatkan efisiensi operasional.

Setiap bus yang akan keluar dari pengendapan dan masuk ke shelter di terminal diharuskan melakukan update perjalanan.

"(Digitalisasi) juga bisa memberikan data tingkat demand terhadap angkutan bus di Bandara Soekarno-Hatta,” ucap dia.

Baca juga: Tahun Ini, Angkasa Pura I Targetkan Pendapatan Rp 10 Triliun

Saat ini, ada 7 operator bus yang beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta, yaitu Damri, Sinar Jaya, Primajasa, Hiba Utama, AGRA Mas, PPD dan Big Bird.

Sebanyak 7 operator bus itu mengoperasikan total 412 unit bus dengan rute ke sejumlah lokasi di Jabodetabek.

Ke depannya, pihak Angkasa Pura II akan mengintegrasikan ke aplikasi Indonesia Airports App.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com