Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harlah Muslimat NU di GBK, Dishub Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas

Kompas.com - 26/01/2019, 08:21 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta memberlakukan pengaturan dan rekayasa lalu lintas sehubungan dengan pelaksanan peringatan Hari Lahir Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ke-73 yang akan diselenggarakan di Gelora Bung Karno (GBK) pada Minggu (27/1/2019).

Kegiatan yang melibatkan peserta kurang lebih 100.000 orang dari berbagai daerah di Indonesia ini, sebagian besar akan menggunakan akomodasi berupa bus besar kurang lebih 2.000 unit.

"Untuk parkir bus tersebut pihak Panitia telah menyediakan kantong parkir antara lain di Kawasan GBK, TVRI, Ex Taman Ria Senayan, Kemenpora, Kemenpan, Polda MJ, SCBD, Thamrin 10 dan belakang Hotel Sultan," ujar Plt Kadis Perhubungan Sigit Wijatmoko dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (26/1/2019).

Kegiatan akan dimulai pada pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 09.30 WIB, dan dipusatkan di Pintu 10 GBK (Jalan Gerbang Pemuda) sebagai akses masuk bus dan Pintu 11 GBK sebagai akses keluar bus.

Baca juga: Khofifah dan Yenny Wahid Temui Anies, Bahas Harlah Muslimat NU

"Ketika kedatangan bus peserta atau jamaah berlangsung akan dilakukan pengaturan lalu lintas sistem buka dan tutup jalan secara situasional (pada ruas jalan ataupun di persimpangan yang dekat kawasan GBK oleh petugas di lapangan, mulai pukul 00.00 sampai dengan 02.30 WIB," kata dia.

Setelah acara selesai mulai pukul 09.30 WIB, pengaturan arus lalu lintas di dalam kawasan GBK akan diatur sehingga tidak terjadi kemacetan, untuk itu bus-bus yang parkir di area parkir GBK diutamakan lebih dahulu untuk menjemput peserta dan keluar kawasan GBK.

"Secara bertahap bus-bus yang di parkir di kantong parkir di informasikan untuk masuk ke kawasan GBK dan melakukan penjemputan (pick-up). Apabila terjadi kepadatan di dalam kawasan GBK, pihak GBK akan membuka beberapa Pintu Iainnya untuk akses keluar bus-bus," lanjutnya.

Pengaturan dan rekayasa lalu lintas ketika bus-bus masuk dan keluar kawasan GBK, dilakukan dengan sistem buka dan tutup jalan Gerbang Pemuda ataupun di persimpangan yang dekat kawasan GBK secara situasional oleh petugas di lapangan, mulai pukul 09.30 sampai dengan selesai.

Sigit mengungkapkan, apabila kondisi Ialu lintas cukup padat karena bus-bus parkir di badan jalan sekitar kawasan GBK, maka dilakukan pengalihan arus lalu lintas sebagai berikut :

1. Arus lalu lintas dari arah Semanggi dilarang ke kiri yang menuju Jl. Gerbang Pemuda dialihkan lurus menuju Jl. Palmerah Timur dan seterusnya.

2. Arus lalu lintas dari arah Slipi yang akan menuju JI. Gerbang Pemuda melalui Flyover Senayan dialihkan lurus kearah Semanggi dan seterusnya.

3. Arus lalu lintas dari arah JI. Asia Afrika Sisi barat dilarang belok kanan ke JI. Pintu 1 Senayan dialihkan lurus dan seterusnya.

4. Arus lalu lintas dari arah JI. Asia Afrika Sisi barat dilarang belok kanan ke JI. Gerbang Pemuda dialihkan lurus dan seterusnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com