Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Peserta Harlah Muslimat NU Terparkir di Sepanjang Jalan Menuju GBK

Kompas.com - 27/01/2019, 06:54 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bus-bus yang membawa rombongan peserta Hari Lahir (Harlah) ke-73 Muslimat Nahdlatul Ulama terparkir di satu lajur Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Minggu (27/1/2019) pukul 06.00 WIB, puluhan bus terparkir di depan Gedung BNI Senayan hingga flyover Jalan Tentara Pelajar.

Bus-bus yang terparkir membawa peserta peringatan Harlah Muslimat NU dari sejumlah daerah di Indonesia seperti Tasikmalaya, Bandung, Cilacap, dan Pekalongan.

Tampak beberapa petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengatur kendaraan yang melintas di jalan itu. Kondisi arus lalu lintas tampak ramai lancar.

Baca juga: Ini Lokasi Kantong Parkir Saat Harlah Muslimat NU di GBK

 

Selain di depan Gedung BNI, sejumlah bus juga tampak terparkir di depan Gedung DPR/MPR, kolong Jalan Tentara Pelajar, hingga depan Gedung TVRI. Adapun, kondisi lalu lintas Jalan Gatot Subroto arah Slipi terpantau lancar.

Memasuki kawasan GBK, terlihat peserta Harlah Muslimat NU yang mulai berdatangan. Sebagian besar peserta menggunakan pakaian dengan nuansa hijau. Namun, ada pula peserta yang memakai pakaian berwarna putih.

Harlah Muslimat NU digelar di Stadion Utama GBK sejak Minggu pukul 00.00 WIB. Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir untuk memberikan sambutan pada acara tersebut.

Baca juga: 5.000 Personel TNI/Polri Amankan Harlah Muslimat NU di GBK

Pihak kepolisian juga telah menyiapkan 5.000 personel gabungan TNI/Polri dan Pemprov DKI Jakarta guna mengamankan kegiatan tersebut.

Ditlantas Polda Metro Jaya juga bersiaga untuk mengatur arus lalu lintas. Pengaliran lalu lintas akan dilakukan situasional melihat kepadatan kendaraan yang melintas di sekitar kawasan GBK.

"Kalau soal rencana (jalur), itu teknis. Mana kala terjadi seperti apa, kita lihat di lapangan. Kami enggak bisa bilang, situasional saja, kita lihat perkembangan," ujar Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Sudarmanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com