Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebutuhan Akan RPTRA dan Rencana yang Hendak Dibangun Pemprov DKI

Kompas.com - 29/01/2019, 09:25 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pernah menargetkan pembangunan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di seluruh kelurahan di Jakarta. Jakarta memiliki 267 kelurahan.

Namun, Komisi E DPRD DKI Jakarta menganggap, Pemprov DKI kini tak lagi mementingkan RPTRA.

Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Ramli HI Muhammad mengatakan, beberapa kelurahan memiliki banyak RPTRA. Dia mencontohkan daerah pemilihannya di Semper Barat punya tujuh RPTRA karena banyak tanah kosong.

Baca juga: 93 Kelurahan di Jakarta Masih Belum Punya RPTRA

Namun di daerah lain, banyak warga yang harus berkendara jauh untuk ke RPTRA. "Kasihan yang lain," kata Ramli, Senin (28/1/2019).

Ramli menyampaikan itu dalam rapat Komisi E bersama Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta.

Ramli juga menanyakan jumlah kelurahan yang belum memiliki RPTRA kepada Kepala Dinas PPAPP Tuty Kusumawati. Tuty menjawab masih ada 93 kelurahan yang tak punya RPTRA.

Sejauh ini, sudah ada 290 RPTRA yang diresmikan. Untuk tahun 2018, RPTRA dibangun di 47 lokasi.

Bangun 16 RPTRA pada 2019 

Pemprov DKI Jakarta akan melanjutkan pembangunan RPTRA pada 2019. Rencananya, Pemprov DKI akan membangun 16 RPTRA pada tahun ini.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta Kelik Indriyanto mengatakan, pembangunan RPTRA tersebar di lima kota dan satu kabupaten di Jakarta.

"Direncanakan 16 lokasi," ujar Kelik, kemarin.

Menurut Kelik, 4 RPTRA akan dibangun di Jakarta Pusat, 5 RPTRA di Jakarta Utara, dan 2 RPTRA di Jakarta Barat.

Kemudian, 2 RPTRA akan dibangun di Jakarta Selatan, 2 RPTRA di Jakarta Timur, dan 1 RPTRA di Kabupaten Kepulauan Seribu.

Anggaran Rp 40 miliar

Untuk membangun 16 RPTRA, Pemprov DKI telah mengalokasikan anggaran dalam APBD DKI Jakarta 2019. "Anggaran kurang lebih Rp 40 miliar," kata Kelik.

Berdasarkan data di situs apbd.jakarta.go.id, anggaran pembangunan RPTRA itu tersebar dalam pos anggaran Suku Dinas PRKP masing-masing wilayah.

Rinciannya, Rp 8,7 miliar dianggarkan di Sudin PRKP Jakarta Pusat, Rp 14,9 miliar di Sudin PRKP Jakarta Utara, Rp 4 miliar di Sudin PRKP Jakarta Barat. Kemudian, ada Rp 5,2 miliar di Sudin PRKP Jakarta Selatan, Rp 5,2 miliar di Sudin PRKP Jakarta Timur, dan Rp 2,4 miliar di Sudin PRKP Kepulauan Seribu.

Total anggaran pembanguan RPTRA itu sebesar Rp 40,4 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com