Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Bersifat Sementara Sebabkan Jalan Gunung Sahari Kembali Rusak

Kompas.com - 30/01/2019, 14:03 WIB
David Oliver Purba,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Pusat telah menyurati Dinas Bina Marga DKI Jakarta terkait jalan yang rusak dan berlubang di Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

Adapun dilaporkan sebelumnya, Jalan Gunung Sahari sepanjang 250 meter rusak dan berlubang pada Selasa (29/1/2019).

Baca juga: Bina Marga Perbaiki Jalan Gunung Sahari yang Rusak

Dalam surat yang dikirimkan pada 24 Januari 2019, Kepala Sudin Bina Marga Jakarta Pusat Sukowibowo Edy Santoso mengatakan, pihaknya telah melakukan perbaikan secara berulang terhadap jalan berlubang di Gunung Sahari.

Perbaikan dilakukan sejak Desember 2018 hingga pertengahan Januari 2019.

"Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat telah berulang kali melakukan perbaikan sementara atau menutup lubang atau patching pada lokasi yang dimaksud sejak bulan Desember 2018 hingga saat ini," ujar Sukowibowo.

Sukowibowo juga menjelaskan, dari pemeriksaan sementara, di jalan yang rusak itu terdapat rembesan air keluar dari bawah lapisan aspal yang mengakibatkan kerusakan jalan tetap terjadi.

"Diperlukan perbaikan secara menyeluruh untuk mengatasi permasalahan kerusakan jalan tersebut," ujar Sukowibowo.

Sebelumnya, Kepala Seksi Perencanaan dan Pemeliharaan Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hans Mahendra mengatakan, jalan di sana rusak disebabkan kondisi cuaca beberapa pekan terakhir.

Rabu pagi ini, petugas Bina Marga telah melakukan perbaikan. Namun, perbaikan tersebut hanya bersifat sementara.

Baca juga: Bina Marga Minta Maaf dan Segera Perbaiki Jalan Rusak di Gunung Sahari

Ketika cuaca membaik, petugas Bina Marga akan memperbaiki fondasi yang rusak dengan metode recycling foam bitumen yang akan ditangani oleh petugas bidang jalan dan jembatan.

"Penanganan kami pada kondisi saat ini bersifat sementara sampai menunggu cuaca lebih baik," ujar Hans.

Jalan rusak dan berlubang itu membuat sejumlah pengendara roda dua dan empat kesulitan melintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com