Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Pasar Ikan Modern yang Kekinian di Muara Baru...

Kompas.com - 01/02/2019, 11:00 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Kata 'modern' agaknya layak disematkan dalam nama Pasar Ikan Modern (PIM) Muara Baru di Penjaringan, Jakarta Utara. Wajah bangunan itu memang sama sekali tidak menggambarkan bahwa bangunan itu adalah pasar.

Saat Kompas.com mengunjungi PIM Muara Baru pada Kamis (31/1/2019), tampak depan PIM Muara Baru tak ubahnya bangunan kantor. Dinding kaca di bagian depan pasar menyiratkan hal tersebut.

Benar saja, lokasi jual-beli ikan rencananya memang ditempatkan di bagian belakang, tepat di balik gedung kantor berlantai tiga yang berada di bagian muka.

Ada dua lantai yang disiapkan untuk menampung para pedagang. Lantai dasar diperuntukkan bagi lapak ikan basah sementara lantai dua untuk kios-kios penjual ikan kering dan olahan.

Sekretaris Perum Perikanan Indonesia Agung Pamujo menyatakan, lapak-lapak ikan basah di PIM Muara Baru mengedepankan kebersihan, hal yang tidak dimiliki pasar ikan lainnya.

Baca juga: Peresmian Pasar Ikan Modern Muara Baru Tunggu Presiden

"Penataan kiosnya lebih menjadikan kebersihan dan kesehatannya terjamin karena kita menyediakan masing-masing kios ada air tawar dan air asin karena ikan-ikan itu ada yang harus diguyur air asin," kata Agung.

Aktivitas di Pasar Ikan Muara Baru, Jakarta Utara, Kamis (31/1/2019).KOMPAS.com/ Ardito Ramadhan D Aktivitas di Pasar Ikan Muara Baru, Jakarta Utara, Kamis (31/1/2019).

Ia melanjutkan, got atau saluran air juga sudah ditata sedemikian rupa supaya area itu tidak becek, kotor, dan bau, sebagaimana pasar pada umumnya.

Fasilitas chilling room dan pengepakan ikan juga disediakan di lantai dasar sebagai sarana pendukung aktivitas jual-beli ikan.

Bergeser ke lantai dua, Kompas.com menemukan deretan kios-kios berpintu rolling-door yang dimaksudkan sebagai kios penjaja ikan kering dan olahannya.

Baca juga: Pedagang Lama Akan Ditampung di Pasar Ikan Modern Muara Baru

Agung menyebut, ada 155 kios yang bentuknya tak jauh berbeda dengan kios-kios di pasar modern yang bersih dan berlantai keramik.

Konsep PIM lebih kekinian. Nantinya, akan ada food court yang menjual kuliner berbasis hasil laut di lantai dua pasar tersebut. Menurut Agung, food court itu menandakan bahwa PIM Muara Baru dapat menjadi objek wisata.

"Jadi orang bisa belanja ikan, makan ikan, sekaligus belajar perikanan. Jadi mengingatkan kita semua bahwa kita ini bangsa maritim," ujar Agung.

Kondisi lantai dasar Pasar Ikan Modern Muara Baru yang akan menjadi lokasi lapak ikan basah, Kamis (31/1/2019).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Kondisi lantai dasar Pasar Ikan Modern Muara Baru yang akan menjadi lokasi lapak ikan basah, Kamis (31/1/2019).

Agung menyebut, selama ini kios-kios makanan disediakan ala kadarnya untuk pekerja di pasar ikan. Namun, di PIM Muara Baru, food court juga menyasar para pengunjung pasar.

"Ini food court yang konsepnya lebih rapi dan menarik supaya menarik orang-orang. Kalau food court yang lama kan hanya warung-warung biasa," kata Agung.

Baca juga: Pedagang Lama Tunggu Kepastian Direlokasi ke Pasar Ikan Modern Muara Baru

Pengamatan Kompas.com, kios kering ataupun food court masih tertutup rapat. Bangku-bangku untuk tempat orang menyantap makanan pun belum terpasang.

Menurut rencana, Pasar Ikan Modern Muara Baru akan diresmikan dalam waktu dekat oleh Presiden Joko Widodo. Progres pembangunan pasar telah mencapai 100 persen.

Pasar Ikan Modern Muara Baru akan menjadi pasar ikan pertama di Indonesia yang mengedepankan konsep higienitas dan "one stop shopping" aneka produk perikanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com