Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Tukang Cukur Rambut SBY Bermimpi Bisa Mengurangi Kemiskinan dari Pangkas Rambut

Kompas.com - 04/02/2019, 19:18 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Agus Wahidin, tukang cukur rambut pribadi Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bermimpi bisa membantu mengurangi kemiskinan dengan keahliannya mencukur rambut.

Ketua Paguyuban Pangkas Rambut Indonesia (PPRI) ini mengaku berkaca dari sosok SBY yang merupakan pemimpin negara. Melalui PPRI, Agus ingin menggelar kegiatan sosial, yaitu pelatihan cukur rambut gratis untuk pengemis atau anak jalanan hingga mantan narapidana.

"Saya sama teman-teman PPRI ingin angkut pengemis-pengemis di jalanan itu saya ajak belajar motong rambut jadi nanti dia punya skill untuk kerja," kata Agus saat ditemui di Pangkas Rambut Tiara, Kota Bekasi, Jumat (1/2/2019).

Baca juga: Cerita Agus Tak Bisa Tidur Usai Cukur Rambut SBY...

Agus menjelaskan, PPRI yang dipimpinnya kerap menerima siapa pun yang ingin belajar memangkas rambut atau sekedar berbagi ilmu.

Foto Agus Wahidin (49) saat cukur rambut Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2004, Jumat (1/2/2019).KOMPAS.com/DEAN PAHREVI Foto Agus Wahidin (49) saat cukur rambut Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2004, Jumat (1/2/2019).

Kini, ia dan PPRI sedang mempersiapkan proposal kepada sejumlah Pemerintahan Daerah (Pemda) untuk mendukung aksi sosialnya tersebut.

"Kita pengin buka pelatihan mencukur bagi anak jalanan, mantan narapidana, dan pengangguran. Karena saya pikir PPRI ini bisa saya gunakan untuk saling berbagi, memberikan pelatihan ke orang membantu orang yang tadinya mungin enggak punya skill jadi bisa punya skill cukur rambut," ujar Agus.

Baca juga: Jadi Tukang Cukur Pribadi SBY, Agus Kerap Diminta Cukur Rambut Menteri dan Pejabat

Agus kini masih aktif menjadi tukang cukur pribadi SBY. Tiap satu bulan sekali, dia dipanggil ke kediaman SBY di Kuningan, Jakarta Selatan atau Cikeas, Kabupaten Bogor.

Bahkan saat masih menjabat presdien, hampir dua minggu sekali Agus dipanggil ke istana untuk memangkas rambut suami dari Ketua Umum Parta Demokrat itu.

Selain menjadi tukang cukur pribadi SBY, Agus juga mengelola sejumlah tempat pangkas rambut, sepeti Pangkas Rambut Tiara 3, di Jalan Raya Kampung Sawah, Gang Sadar, RT03/01, Jatimurni, Pondok Melati, Kota Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com