Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejalan Kaki yang Tewas Tertabrak Kereta di Bintaro Merupakan Kakak Beradik

Kompas.com - 16/02/2019, 12:37 WIB
Cynthia Lova,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Kapolsek Pesanggrahan Kompol Sukadi mengatakan, dua pejalan kaki yang tewas tertabrak kereta rel listrik (KRL) di pelintasan kereta Jalan Bintaro Permai, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (15/2/2019) sore, merupakan kakak beradik bernama Nurmilis (62) dan Rosminar (59).

Kakak beradik tersebu tinggal di Jalan Gelatik Atas.

Sukadi mengatakan, keduanya setiap hari bekerja sebagai pemulung, mengumpulkan barang-barang bekas di pinggir pelintasan kereta Jalan Bintaro Permai. Barang-brang tersebut dijual kepada pengepul untuk memenuhi kebutuhan hidup.

“Memang enggak seperti biasanya Nurmilis dan Rosminar mengambil barang bekas tersebut pada sore hari. Biasanya pagi jam 10.00 WIB udah mungutin barang bekas dia itu,” ujar Sukadi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/2/2019).

Baca juga: Dua Pejalan Kaki Tewas Tertabrak KRL di Bintaro

Sukadi mengatakan, beban barang bekas yang melebihi kapasitas yang diletakkan di kepala korban diduga menutup pendengarannya yang juga sudah berkurang.

Padahal kata Sukadi, saat kakak beradik ini hendak menyeberang, warga berteriak bahwa ada kereta yang akan melintas. Namun, keduanya tidak juga mendengar.

“Memang saat itu pikulannya di kepala melebih batas ya, sehingga terhalang dengan bebannya dan pendengarannya juga kan mereka agak sedikit terganggu. Mungkin pada saat kereta melintas mereka tidak mendengar,” ucap Sukadi.

Baca juga: Terobos Palang Pelintasan, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta di Pademangan

Sukadi mengatakan, kakak beradik ini diketahui tidak memiliki anak dan mereka tinggal berdua.

“Nggak ada anak kayaknya, soalnya yang datang ke kantor itu keponakannya. Seharusnya kan kalau punya anak, ya anaknya yang ke kantor,” ucap Sukadi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com