TANGERANG, KOMPAS.com - Dua pejalan kaki tewas tertabrak Kereta Rel Listrik (KRL) di pelintasan kereta Jalan Bintaro Permai, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (15/2/2019) pukul 16.00 sore tadi.
Humas PT Kereta Commuter Indonesia Eva Chairunisa membenarkan hal tersebut.
Baca juga: Terobos Palang Pelintasan, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta di Pademangan
"Petugas mendapatkan informasi di jalur rel antara Stasiun Kebayoran-Pondok Ranji di KM 16+9 terdapat dua orang pejalan kaki menabrak KRL KA 2017 relasi Parung Panjang-Tanah Abang," ujar Eva saat dihubungi Kompas.com.
Eva mengatakan, kedua korban yang meninggal dunia ditemukan tanpa identitas.
"Petugas Stasiun Kebayoran langsung menuju ke lokasi kejadian. Korban ditemukan meninggal dunia dan tanpa identitas," ujarnya.
Atas kejadian tersebut, Eva mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar rel tetap steril. Sebab, KRL tidak dapat berhenti mendadak.
Baca juga: Pengendara yang Tewas Tertabrak Transjakarta adalah Pegawai Kemenkeu
"Dengan kecepatan 70 km/jam KRL tidak bisa berhenti sewaktu-waktu karena dapat membahayakan 1.600 sampai 2.000 pengguna jasa. PT KCI mengimbau warga yang menetap di sekitar wilayah operasional KRL tidak melakukan aktivitas di daerah steril, yakni pada jalur rel," imbaunya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.