Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan KH Noer Ali Diperbaiki, Dishub Bekasi Alihkan Arus Lalu Lintas

Kompas.com - 17/02/2019, 14:42 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Seksi Pengendalian Operasional (Dalops) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi Bambang Putra mengatakan, pihaknya akan menerapkan pengalihan arus lalu lintas di Jalan KH Noer Ali, Bekasi Selatan arah Jakarta pada Senin (18/2/2019).

Bambang mengatakan, pengalihan arus lalu lintas itu karena adanya perbaikan jalan yang rusak di Jalan KH Noer Ali sisi utara arah Jakarta, tepatnya di depan Mal Metropolitan (MM).

"Kita utamakan ke arah Jakarta ya, pengalihan arus lalu lintas dialihkan ke Jembatan BCP yang semulanya itu lalu lintasnya dari arah selatan ke utara, ini pengalihannya jadi sebaliknya," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Minggu (17/2/2019).

Baca juga: Pengelola Becakayu Janji Perbaiki Kerusakan Jalan KH Noer Ali

Menurut Bambang, arus lalu lintas kendaraan dari arah Jalan M Hasibuan menuju Jakarta melalui Jalan KH Noer Ali akan dialihkan melewati Jembatan BCP dan diteruskan ke Jalan KH Noer Ali sisi Selatan.

"Perbaikan itu tahap pertama di dekat jembatan itu, tahap kedua di jalan yang paling parah itu depan MM. Tahap ketiga itu baru jalu arah Bekasi yang diperbaiki," ujar Bambang.

Adapun pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan hingga 11 Maret 2019, atau sesuai target selesai perbaikan Jalan KH Noer Ali di depan MM.

"Sebanyak 30 personel Dishub kita kerahkan untuk atur lalu lintas agar lancar. Kita bagi dua shift jadi masing-masing shift ada 15 personel. Pagi sampai sore, sore sampai malam," kata Bambang

Sebelumnya, kondisi Jalan KH Noer Ali, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, tepatnya di depan Mal Metropolitan arah Jakarta rusak parah.

Baca juga: Pemkot Bekasi Minta Kontraktor Becakayu Segera Perbaiki Jalan KH Noer Ali

Pantauan Kompas.com, tampak sejumlah lubang di sepanjang 50 meter ruas jalan tersebut. Lubang terbesar terlihat di bagian tengah jalan tergenang air pasca-hujan.

Arus lalu lintas di jalan itu pun tersendat karena banyak pengendara yang menghindari lubang besar itu.

Rusaknya jalan itu disebabkan genangan yang kerap terjadi karena Sungai Kalimalang yang meluap ketika hujan sehingga kelengketan aspal terurai.

Hal itu diperparah kendaraan bertonase besar yang sering melintas di jalan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com