Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Penuhi Jalan, Saksikan Pawai Cap Go Meh di Kota Bekasi

Kompas.com - 19/02/2019, 15:32 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Warga memadati Jalan Ir Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (19/2/2019) untuk menyaksikan pawai Cap Go Meh. Pawai itu melintasi sejumlah ruas jalanan utama Kota Bekasi.

Pawai dimulai dari Kelenteng Hok Lay Kiong di Jalan Kenari 1 pada pukul 13.00 WIB. Iring-iringan pawai lalu berjalan menuju Jalan RA Kartini dan lanjut ke Jalan Ir Juanda, Jalan KH Agus Salim, Jalan Baru, Jalan Perjuangan, hingga kembali ke Jalan Ir Juanda dan ke Jalan Kenari 1.

Lantunan musik khas Tionghoa menggema saat pawai berlangsung.

Baca juga: Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas Saat Pawai Cap Go Meh di Bekasi

 

Pawai dimeriahkan dengan penampilan barongsai, cosplay kera sakti, reog ponorogo, pakaian khas daerah suku dayak, dan lainnya.

Mereka jalan beriringan dan disaksikan warga Bekasi dan pengendara yang melintas. Warga mengabadikan aksi peserta pawai dengan ponsel.

Arus lalu lintas sempat tersendat saat iring-iringan anggota pawai melintas.

Arini, warga Bekasi Timur, yang menyaksikan pawai itu menyatakan dia senang bisa melihat pawai Cap Go Meh yang dimeriahkan dengan aksi barongsai. Dia berharap acara tersebut bisa diadakan setiap tahun.

"Ini kan jarang-jarang, Mas, lumayan hiburan lihat pawai Cap Go Meh-an. Jarang bisa lihat aksi barongsai banyak begitu," kata Arini di Jalan Ir Juanda.

Ketua Yayasan Tri Dharma Kelenteng Hok Lay Kiong, Ronny Hermawan mengatakan, dia berharap melalui acara tahunan ini, yang disaksikan ribuan warga Bekasi, masyarakat bisa tetap rukun dalam perbedaan suku maupun ras.

"Menjelang pemilu kami minta masyarakat rukun semuanya, berbeda piliham itu wajar tetapi kita jangan sampai merusak persaudaraan. Kita jaga persaudaraan kita, jaga keutuhan, kesatuan bangsa kita. Ribuan orang ini datang dari Bekasi dan sekitarnya," kata Ronny.

Pawai dijadwalkan berlangsung selama tiga jam hingga pukul 16.00 WIB. Sebanyak 200 personel dari pihak kepolisian mengamankam pawai dan mengatur arus lalu lintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com