Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manajemen Migo Tengah Urus Sertifikasi dari Kemenhub

Kompas.com - 19/02/2019, 21:07 WIB
Nursita Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer Operasional Migo Jakarta Sukamdani mengatakan, pihaknya sedang mengurus proses sertifikasi uji tipe sepeda listrik Migo yang akan dilakukan Kementerian Perhubungan.

Manajemen Migo mengaku baru mengurus proses sertifikasi itu karena mulanya uji tipe itu tak diperlukan.

"Sejauh ini kita masih pengurusan karena di awal kan kita memang diregistrasi sebagai sepeda ya, dan sepeda itu tidak perlu ada tes uji dan segala macam," ujar Sukamdani saat dihubungi wartawan, Selasa (19/2/2019).

Sukamdani menyampaikan, pihaknya baru diminta untuk mengurus sertifikasi uji tipe beberapa waktu lalu. Sebab, sepeda listrik Migo dikategorikan sebagai kendaraan bermotor.

"Akhir-akhir ini saya dihubungi bahwa memang tipenya katanya bentuknya seperti motor, yowes karena memang regulasinya harus tes uji dan segala macam, kita lagi tempuh kok. Itu semua kita lagi urus," kata dia.

Baca juga: Manajemen Migo: Kami Enggak Mungkin Beroperasi Tanpa SIUP

Sementara itu, soal imbauan Dinas Perhubungan DKI Jakarta agar Migo tidak dioperasikan di semua ruas jalan, termasuk di jalan lingkungan, Sukamdani mengaku belum mengetahuinya.

Manajemen Migo hanya tahu Migo dilarang beroperasi di jalan raya.

"Terakhir rapat koordinasi memang belum ada informasi terkait dengan hal tersebut. Kalau dari pihak kepolisian memang melarang di jalan-jalan besar dan protokol, kita sudah taati," ucap Sukamdani.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko sebelumnya meminta Migo mengurus sertifikasi uji tipe di Kementerian Perhubungan.

Sertifikasi itu nantinya menjadi bekal manajemen Migo untuk mengajukan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) atau pelat nomor kendaraan.

"Kami arahkan mereka memenuhi perizinan-perizinan tersebut. Uji tipe di Kemenhub, kemudian dapat sertifikasi uji tipe, itulah bekal mereka mengurus yang namanya TNKB," kata Sigit di Balai Kota DKI Jakarta.

Setelah semua perizinan dipenuhi Migo, Dishub DKI akan mengatur pola operasi sepeda listrik tersebut di Jakarta.

Baca juga: Dishub DKI Minta Manajemen Sepeda Listrik Migo Urus Sertifikasi Kemenhub

Sebelum perizinan itu ada, Dishub DKI mengimbau sepeda listrik Migo tak dioperasikan terlebih dahulu.

Sepeda listrik Migo juga dilarang beroperasi di jalan raya Jakarta oleh polisi.

Sebab, sepeda tersebut belum memenuhi uji layak operasi dan tidak memenuhi teknis kendaraan bermotor di jalan umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com