Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Minta Warga Jakarta Utara Jaga Kerukunan Selama Pemilu 2019

Kompas.com - 20/02/2019, 10:28 WIB
Ardito Ramadhan,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau mengingatkan warga Jakarta Utara untuk menjaga kerukunan dalam menyambut Pemilihan Umum 2019 mendatang.

"Mari kita jaga kerukunan, mari kita jaga persatuan, karena yang namanya persatuan dan kesatuan ini siapa yang bisa memelihara kalau bukan kita semua," kata Syamsuddin dalam apel di kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (20/2/2019).

Baca juga: UGM: Pemilu 2019 Ujian bagi Demokrasi Indonesia

Syamsuddin melanjutkan, ia meminta warga Jakarta Utara untuk menjaga keamanan selama berlangsungnya Pemilu 2019.

Menurut Syamsuddin, Jakarta Utara adalah tolok ukur bagi keberlangsungan Pemilu di Indonesia karena posisinya yang berada di Ibu Kota negara.

"Tentu kita ingin penyelenggaraan Pemilu 2019 di Jakarta Utara ini kalau baik malah seluruh Indonesia pasti akan mengalami hal yang baik," ujar Syamsuddin.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto menegaskan, pihaknya bersama Pemkot Jakarta Utara dan Kodim 0502/Jakarta Utara siap mengamankan jalannya Pemilu 2019.

Baca juga: KPU Sebut Larangan Serangan Pribadi Dimuat dalam UU Pemilu

"Kita bersama-sama awasi, kita bersama-sama mengamankan setiap tahapan dalam Pemilu ini sehingga dapat berjalan dengan baik," kata Budhi.

Apel pagi tadi dihadiri oleh jajaran Pemkot Jakarta Utara bersama Polres Metro Jakarta Utara, Kodim 0502/JU, KPU Jakarta Utara, dan Bawaslu Jakarta Utara. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com