Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Operasional Lagi-lagi Molor, Ini Penjelasan LRT Jakarta

Kompas.com - 25/02/2019, 13:48 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama LRT Jakarta Allan Tandiono menyebut, molornya pengoperasian LRT lantaran masih ada uji sistem dari Kementerian Perhubungan terkait aspek keselamatan dan keandalan.

"Lebih ke aspek keselamatan dan keandalan sistem. Jadi banyak testing yang harus dilakukan bersama kontraktor Wijaya Karya, developer Jakarta Propertindo, dengan para konsultan pengawas yang ada di sini. Untuk memastikan bersama Kemenhub bahwa sistem yang sudah dipasang aman dan juga andal," ujar Allan di Stasiun LRT Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (25/2/2019).

Selanjutnya setelah pengujian akan dilakukan sertifikasi oleh Kementerian Perhubungan yang kemudian akan diserahkan kepada Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Rencana Pengoperasian Perdana LRT Jakarta Lagi-lagi Molor

"Untuk perizinan saat ini juga kami sedang menunggu izin operasi dan memang untuk izin operasi itu ada tahapan rekomendasi teknis yang akan diberikan Kemenhub kepada Pemprov DKI. Jadi setelah pengujian, sertifikasi akan diberikan rekomendasi teknis dari Kemenhub kepada Pemprov," ucapnya.

Pihaknya pun menargetkan akhir Maret, LRT Jakarta sudah bisa dinikmati warga DKI Jakarta.

"Pak Menhub sudah menyampaikan sertifikasi akan dikejar dan targetnya akhir bulan depan semuanya sudah siap," kata Allan.

Meski demikian, Allan menekankan saat ini konstruksi fisik LRT Jakarta sudah di tahap 99 persen.

"Proses konstruksi fisik sesuai laporan kontraktor Wijaya Karya, Jakpro, sampai hari ini sudah 99 persen. Bisa lihat kondisi stasiun jauh lebih siap dari terakhir Agustus, September," katanya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, moda light rail transit (LRT) Jakarta fase 1 rute Kepala Gading-Velodrome akan beroperasi pada Maret 2019.

Baca juga: Tidak Jadi Beroperasi 25 Februari, Jadwal LRT Jakarta Molor Maret 2019

Jadwal ini molor lagi dari target operasi akhir Februari.

LRT Jakarta fase 1 awalnya ditargetkan selesai sebelum perhelatan Asian Games 2018 yang digelar 18 Agustus 2018. Namun, rencana tersebut batal.

Target operasi LRT Jakarta yang terbentang sepanjang 5,8 kilometer dari Velodrome ke Kelapa Gading itu kemudian dimundurkan ke akhir Februari 2019. Namun, target itu lagi-lagi mundur. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com