Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 12 Maret, Masyarakat Umum Bisa Menjajal Naik MRT Jakarta

Kompas.com - 25/02/2019, 18:46 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Masyarakat umum bisa mencoba naik moda raya terpadu (MRT) fase I Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI) mulai 12 Maret 2019.

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin mengatakan, saat itu merupakan tahap full trial run atau uji coba operasi penuh. 

"Publik bisa ikut (uji coba naik MRT) tanggal 12 Maret 2019," kata Kamaludin saat dihubungi Kompas.com, Senin (25/2/2019).

Baca juga: 4 Fakta Mengenai MRT Jakarta yang Mulai Beroperasi Maret 2019

Kamaludin mengatakan, sebenarnya full trial run dimulai pada 27 Februari 2019.

Namun, peserta yang mengikuti uji coba hanya kalangan internal PT MRT Jakarta dan pemangku kepentingan terkait.

Sebab, pada uji coba tersebut diselenggarakan simulasi skenario darurat.

"Untuk awal itu akan ada simulasi skenario darurat, pesertanya lebih banyak internal kami, stakeholder, dan beberapa dari dinas terkait yang terkait skenario darurat. Simulasinya sampai 11 Maret," ujarnya. 

Baca juga: MRT Jakarta Akan Dilengkapi Wi-Fi Gratis

Ia menjelaskan, warga wajib mendaftarkan diri melalui situs web mrtjakarta.co.id dengan mengisi identitas seperti nama, alamat, dan nomor kartu penduduk. 

"Jadi website-nya juga akan kami buka awal-awal Maret supaya nanti orang juga tidak lupa, sudah daftar buat tanggal 12 Maret nanti takutnya kelupaan. Jadi ada daftar tanggal berapa dan ada konfirmasinya nanti," kata Kamaludin.

Adapun, uji coba operasional MRT untuk publik akan diselenggarakan hingga 23 Maret 2019.

Baca juga: Wapres Kalla Tinjau dan Jajal MRT Jakarta

Tak ada batasan usia bagi warga yang ingin merasakan pengalaman menaiki MRT. Warga yang kehabisan kuota pada tanggal yang didaftarkan, bisa mendaftar untuk tanggal selanjutnya.

"Kuotanya tadinya, kan, ratusan, tetapi nanti untuk 12 maret itu puluhan ribu (orang)," tuturnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com