Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Wakil Wali Kota Jaksel Diminta Menghadap Anies Saat Bersih-bersih Mangrove

Kompas.com - 25/02/2019, 22:39 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik Isnawa Adji sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Senin (25/2/2019).

Isnawa sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.

Isnawa merasa kembali ke "habitatnya" setelah dilantik sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Selatan. Sebab, ia beberapa kali menduduki jabatan kepamongan.

Baca juga: Anies Ingatkan Pejabat DKI Jaga Netralitas pada Pemilu 2019

"Dengan ini saya kembali ke track saya. Dulu, kan, saya pamong. Saya pernah jadi wakil camat, camat, asisten. Ya saya kembali lagi, balik ke habitatnya," ujar Isnawa di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat.

Isnawa mengaku baru mengetahui kabar soal pelantikan hari ini pada Sabtu pekan lalu.

Sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup, ia tengah melakukan kegiatan bersih-bersih di hutan mangrove, Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, saat itu.

Baca juga: Perombakan Pejabat oleh Anies Sisakan Jabatan Kosong

Isnawa kemudian dipanggil menghadap Anies.

"Saya nyetir sendiri. Abis dari PIK, ngadep Pak Gubernur, diminta untuk ke selatan (jadi Wakil Wali Kota Jaksel). Udah," katanya. 

Setelah itu, Isnawa menyetir mobilnya menuju Pasar Senen, Jakarta Pusat.

Baca juga: Anies Copot Kepala Dinas SDA dan Kepala BPBUMD DKI

Ia membeli sendiri tanda pangkat dan jabatan yang akan digunakan pada pelantikan hari ini.

"Untungnya baju PDU (pakaian dinas upacara)-nya waktu saya masih camat masih ada. Kalau enggak, saya bingung jahitnya di mana," ucap Isnawa.

Sebagai Wakil Wali Kota, Isnawa mengaku siap membantu tugas Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali untuk menjalankan program pemerintahan.

Baca juga: Alasan Anies Rombak Ribuan Pejabat Pemprov DKI

"Jadi saya scope-nya enggak hanya ngurusin sampah dan lingkungan hidup, tetapi ngurusin semuanya se-Jakarta Selatan," tuturnya.

Selama bertugas sebagai aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Isnawa diketahui pernah menjabat sebagai Camat Tambora, Asisten Bidang Ekonomi Wali Kota Jakarta Barat, Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup.

Gubernur Anies sebelumnya melantik 1.125 pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Jelang Pelantikan, Anies Masih Susun Nama-nama Pejabat Baru

Dari 1.125 jabatan administrator dan pengawasan yang dilantik, 15 pejabat pimpinan tinggi pratama.

Sementara administrator atau pejabat eselon III sebanyak 274 orang, sedangkan pengawas atau pejabat eselon IV sebanyak 836 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com