BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi Jajang Wahyudin mengatakan, pihaknya masih kekurangan logistik untuk kebutuhan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019.
Jajang mengatakan, salah satu yang dibutuhkan Kabupaten Bekasi adalah tinta sebanyak 15.986 botol.
Baca juga: Jelang Pemilu 2019, Ini Seruan Moral KWI bagi Umat Katolik
Sampai saat ini, pihaknya baru menerima 15.564 botol, artinya masih ada kekurangan 332 botol.
"Bilik suara kami butuh sebanyak 31.792 buah, yang sudah kami terima itu 29.424 buah atau masih kurang 2.368 buah," kata Jajang saat dikonfirmasi, Jumat (1/3/2019).
Selain itu, Kabupaten Bekasi juga masih kekurangan jumlah kotak suara yang akan didistribusikan ke wilayah kecamatan dan kelurahan. Adapun kotak suara yang dibutuhkan yakni sebanyak 39.740 buah.
"Kami sudah terima 39.033 kotak suara, masih kurang 707 kotak suara lagi" ujar Jajang.
Dalam waktu kurang dari dua bulan lagi jelang Pemilu 2019 pada 17 April, Jajang mengatakan pihaknya sudah mengajukan permohonan pemenuhan kurangnya logistik Pemilu di Kabupaten Bekasi kepada KPU RI.
Baca juga: Rekomendasi Munas dan Konbes NU: Warga NU Berpartisipasi Aktif di Pemilu
"Kami mengajukan lagi ke KPU RI dan sekarang sudah diproses pengadaannya oleh KPU RI," tutur Jajang.
Dia juga berharap KPU Pusat bisa segera memenuhi kekurangan logistik Pemilu di Kabupaten Bekasi sebelum hari-H pencoblosan tanggal 17 April 2019 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.