Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Ngantuk Injak Rem Mendadak, Tabrakan Beruntun 4 Mobil di Tol Jakarta-Cikampek

Kompas.com - 03/03/2019, 15:40 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tabrakan beruntun terjadi di ruas Tol Jakarta-Cikampek kilometer 13+800, Kota Bekasi arah Jakarta, Minggu (3/3/2019).

Kepala Sub Bagian Humas PT Jasa Marga cabang Tol Jakarta-Cikampek Hendra Damanik mengatakan, tabrakan beruntun terjadi pada pukul 10.00.

Kecelakaan itu melibatkan empat mobil pribadi.

"Kejadian pukul 10.00. Kondisi lalu lintas lancar saat itu tidak macet," kata Hendra saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/3/2019).

Baca juga: Tabrakan Beruntun Libatkan 7 Mobil Terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM 30

Kecelakaan tersebut diduga terjadi karena pengemudi Suzuki APV kurang konsentrasi dan menginjak rem mendadak.

Hal itu mengakibatkan mobil lain di belakangnya terlambat mengantisipasi.

"Sopir hanya kurang antisipasi saja," ujarnya.

Baca juga: Balap Sepeda ATC 2019, Lima Pebalap Terlibat Tabrakan Beruntun

Tak ada korban jiwa akibat insiden tersebut.

Keempat mobil mengalami rusak ringan. Arus lalu lintas juga sempat tersendat saat kecelakaan terjadi.

Petugas kepolisian dari unit Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya langsung datang ke lokasi untuk mengecek mobil dan mengatur arus lalu lintas.

"Korban tidak ada dan (keempat mobil) langsung pada jalan," tutur Hendra.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Kecelakaan terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM 14 (arah Jakarta), sekitar pukul 12 siang, Minggu (3/3). - - Source: @renditamsi - - #bekasi #bekasinian #bekasi24jam

Sebuah kiriman dibagikan oleh B E K A S I N I A N (@bekasi_24_jam) pada 2 Mar 2019 jam 9:51 PST

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com