Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Tol Becakayu Seksi 2A Ditargetkan Rampung Agustus 2019

Kompas.com - 03/03/2019, 22:17 WIB
Dean Pahrevi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Deputi Pimpinan Proyek Tol Becakayu, Deden Suharyana mengatakan, pembangunan ruas Tol Becakayu seksi 2A ditargetkan rampung pada Agustus 2019.

Ruas Tol Becakayu seksi 2A itu memiliki panjang 4,83 Kilometer yakni dari Caman hingga Simpang BCP, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

"Sejauh ini (pembangunan) baru sampai Jembatan Hotel Horison, paket pembangunan proyek Tol Becakayu Seksi 2A ini hanya sampai simpang BCP, selanjutnya akan dilakukan melalui paket pembangunan lanjutan," kata Deden saat dikonfirmasi, Minggu (3/3/2019).

Deden menambahkan, terdapat 143 tiang dalam pembangunan Tol Becakayu seksi 2A. Saat ini pihaknya baru menyelesaikan 118 tiang dengan tiang terakhir berada di Jalan KH. Noer Ali tepatnya di Depan Rumah Sakit Awal Bros.

Baca juga: Menhub Pastikan Tidak Geser Islamic Centre Bekasi untuk Bangun Tol Becakayu

"Sisanya 24 tiang kita targetkan Agustus 2019 ini hingga simpang BCP, pembangunannya terkendala arus lalu lintas di jalan itu," ujar Deden.

Oleh sebab itu, untuk melancarkan proses pembangunan Tol Becakayu seksi 2A, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Dishub Kota Bekasi untuk menerapkan pengalihan arus lalu lintas di Jalan KH. Noer Ali yang terdampak pembangunan.

Diketahui, pengalihan arus lalu lintas diterapkan Dishub Kota Bekasi terkait dengan pembangunan tiang Tol Becakayu seksi 2A dari Jembatan Grand Metropolitan hingga Jembatan Hotel Horison sepanjang 700 meter.

"Penutupan jalan dari arah Bekasi ke Jakarta dimulai dari Jembatan Horison dialihkan ke Jalan Sisi Selatan Kalimalang, karena akan digunakan pembangunan tiang pier Tol Becakayu," kata Pelaksana Harian (Plh) Kabid Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi, Bambang N Putra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com