Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Selingkuh, Istri Nyaris Bunuh Diri di Kelapa Gading

Kompas.com - 04/03/2019, 18:33 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menggagalkan upaya bunuh diri seorang perempuan berinisial VWG (35) di sebuah apartemen di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (4/3/2019) pagi.

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Martua Silitonga mengatakan, VWG berniat bunuh diri karena depresi mengingat suaminya berulang kali ketahuan selingkuh.

"Pelaku menjadi depresi karena suaminya sudah tiga kali diketahui selingkuh. Kemudian pelaku berusaha melakukan percobaan bunuh diri," kata Martua kepada wartawan, Senin. 

Baca juga: Usai Tengok Ibunya, Sakiman Bunuh Diri dengan Minum Racun Serangga

Martua menuturkan, niat VWG pertama kali diketahui kakaknya.

Pada Minggu (3/3/2019) malam, VWG mengirim pesan WhatsApp yang berisi keinginan bunuh diri kepada sang kakak. 

Setelah menerima pesan tersebut, kakak dan adik mendatangi apartemen tempat tinggal VWG.

Baca juga: Istri dan Anak Enggan Pulang ke Rumah, Petani Bunuh Diri di Pohon Karet

Mereka menemukan kamar mandi terkunci dari dalam.

"Pelaku sudah berada di dalam kamar mandi membawa benda tajam dalam keadaan terkunci. Jika ada yang mengajak bicara, pelaku akan bunuh diri," ujarnya. 

Kakak dan adik VWG pun melapor kejadian tersebut kepada pihak keamanan dan aparat kepolisian. 

Baca juga: Usai Dirawat di RS, Pensiunan Polri Bunuh Diri Terjun ke Sungai

Setiba di lokasi, polisi sempat membujuk VWG membuka pintu kamar mandi.

"Namun, pelaku tetap berada di dalam kamar mandi dan akan keluar jika suaminya datang menemuinya," ucap Martua.

Padahal, saat itu, suami VWG yang berinisial AL tengah berada di Bangka.

Baca juga: Hati-hati, Ada Video Instruksi Bunuh Diri untuk Anak-anak di YouTube

Akhirnya, polisi mendobrak pintu kamar mandi dan menyelamatkan VWG.

Setelah itu, VWG dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Pelaku mengalami luka gores pada jari telunjuk tangan sebelah kiri dan percobaan bunuh diri dapat digagalkan," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com