Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Jumlah Kuota yang Disediakan untuk Uji Coba MRT

Kompas.com - 05/03/2019, 18:25 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin mengatakan, pihaknya menyediakan 285.600 tiket untuk masyarakat yang ingin mengikuti rangkaian uji coba kereta MRT fase 1 lintas Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia mulai 12-24 Maret 2019.

Jumlah kuota uji coba pada 12 Maret dibuka sebanyak 4.000 orang, 13 Maret sebanyak 8.000 orang, 14 Maret dengan 12.000 orang, 15 Maret sebanyak 16.000 orang, 16 Maret sebanyak 20.000 orang, 17 Maret sebanyak 24.000 orang, dan 18 - 24 Maret sebanyak 28.800 orang per harinya.

"Tercatat 4.000 tiket sudah habis dipesan. Untuk yang tanggal 12 Maret sudah habis," kata Kamaludin saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (4/3/2019).

Baca juga: Dalam Dua Jam, Tiket Uji Coba Kereta MRT untuk 12 Maret Habis

Sementara itu, tiket keberangkatan dari Stasiun Lebak Bulus, Fatmawati, Sisingamangaraja, Senayan, dan Bundaran HI pada 13 Maret juga telah habis dipesan.

"Untuk 13 Maret, (tiket keberangkatan dari stasiun) Lebak Bulus habis, Fatmawati habis, Sisimangaraja habis, Senayan habis, Bundaran HI habis. Stasiun lainnya masih dibuka. Tiket untuk hari-hari berikutnya juga masih bisa didapatkan," ujar Kamaludin.

Seperti diketahui, masyarakat bisa mendaftar untuk mengikuti kegiatan uji coba MRT Jakarta melalui laman http://www.ayocobamrtj.com sejak 5 Maret 2019 pukul 10.00 WIB.

Saat mendaftar, masyarakat hanya akan diminta untuk mengisi data diri seperti nama, alamat tempat tinggal, dan nomor kartu identitas.

PT MRT Jakarta menerapkan sistem kuota saat uji coba operasi penuh kereta MRT untuk publik.

Artinya, ada pembatasan jumlah warga yang akan mengikuti uji coba naik kereta MRT tersebut. Tak ada batas usia pula bagi orang yang ingin mengikuti uji coba naik kereta MRT itu.

Bagi masyarakat yang belum mendapat giliran mengikuti uji coba pada hari tertentu, maka mereka masih bisa mendaftar untuk ikut tahapan uji coba pada hari berikutnya.

"Diharapkan melalui uji coba ini, masyarakat merasakan pengalaman awal sebelum MRT Jakarta beroperasi secara komersial dan dapat menjadi masukan bagi MRT Jakarta untuk meningkatkan kualitas layanan," ujar Kamaludin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com