Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro Beri Penghargaan kepada Pencetak Gol di Piala AFF, Bripda Sani

Kompas.com - 06/03/2019, 12:58 WIB
Walda Marison,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya berikan piagam penghargaan kepada anggotanya sekaligus pemain Timnas sepak bola, Bripda Sani Rizky. Piagam ini diberikan lantara Rizky berhasil mencetak gol Piala AFF U-22 di Kamboja, beberapa waktu lalu.

Acara penyerahan piagam itu dilakukan di gedung Promoter, Polda Metro Jaya pada Rabu, (6/3/2019) yang dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono.

Menurut Gatot, prestasi yang dimiliki Sani merupakan suatu hal yang patut dibanggakan oleh Polri.

"Kepada Sani yang dapat apresiasi dari pak Kapolri dan mendapat kenaikan pangkat. Jangan berhenti sampai di sini. Kita bangga baru pertama kali AFF bisa dapat pialanya di tingkat asia," ujarnya.

Baca juga: Bripda Sani, Anak Tukang Ojek yang Cetak Gol di Final Piala AFF 2019

Tidak hanya Sani yang mendapatkan penghargaan. Dua anggota Satlantas Polres Tanggerang Selatan juga mendapat penghargaan dari Kapolda Metro.

Keduanya bernama Bripka Oky Wardana dan Bripka I Made. Mereka medapat penghargaan karena dengan sabar menghadapi Adi Saputra, pria yang mengamuk dan merusak motor karena tidak terima ditilang pada beberapa waktu lalu.

"kita lihat dua sosok anggota Polres Tangsel yang mana saat menjalankan tugas betul-betul menjalankan tugas anggota Polri yang humanis, tidak arogan dan tidak terprovokasi," terangnya.

Baca juga: Bripda Sani, Anggota Timnas U-22 Pakai Bonus Juara untuk Bangun Rumah Orangtua

Dia berharap seluruh anggotanya mencontoh sosok dua anggota Polres Tanggerang Selatan ini karena dianggap melayani masyarakat dengan baik.

"Apapun yang kita lakukan akan dilihat masyarakat apakah perbuatan kita bisa dapat legitimasi masyakat atau tidak," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com