Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembentukan Pansus Perombakan Pejabat DKI Diputuskan Rabu Esok

Kompas.com - 12/03/2019, 13:08 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD DKI Jakarta William Yani mengatakan, usulan pembentukan panitia khusus (pansus) untuk menyelidiki perombakan pejabat di lingkungan Pemprov DKI akan diputuskan pada Rabu (13/3/2019).

"Kami baru rapat komisi besok, menentukan apakah pansus atau tidak. Jadi, keputusannya baru besok, perlu pansus atau tidaknya," ujar William saat dihubungi, Selasa (12/3/2019).

William menjelaskan, Komisi A hanya bisa mengusulkan pembentukan pansus.

Baca juga: DPRD Akan Bentuk Pansus Perombakan Pejabat, Anies Bilang, Jangan Berpikir Politis

Sementara keputusan dibentuk atau tidaknya pansus bergantung pada hasil rapat gabungan fraksi-fraksi DPRD DKI.

"Nanti pansus itu hasil dari rapat gabungan fraksi-fraksi. Komisi A mengusulkan saja, kemudian diputuskannya oleh gabungan fraksi-fraksi, baru diparipurnakan," katanya. 

Selain itu, dalam rapat besok, Komisi A bakal membahas rencana menyurati Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) soal perombakan pejabat DKI pada 25 Februari. 

Baca juga: Selidiki Perombakan Pejabat, DPRD DKI Akan Bentuk Pansus

Komisi A juga akan membahas laporan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta soal rincian pejabat yang didemosi beserta alasannya.

"Kami baru bahasnya besok. Jadi, ke Komisi ASN itu setelah kami menerima surat dari BKD," ucap William.

Sebelumnya, Komisi A mempertimbangkan membentuk pansus untuk menyelidiki perombakan pejabat di lingkungan Pemprov DKI.

Sebab, ada beberapa hal yang dinilai janggal dalam perombakan 1.125 pejabat tersebut, seperti perombakan besar-besaran tanpa lelang, pejabat tak mengetahui jabatan barunya dan alasan didemosi, hingga ada penundaan waktu pelantikan karena jabatan dobel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com