JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Lalu Lintas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Andreas Eman menjelaskan penyebab kemacetan mengular di Jalan Matraman Raya.
Menurut dia, kemacetan bukan hanya disebabkan lamanya durasi traffic light di jalan tersebut.
"Jadi selain durasi lampu, penumpukan (kendaraan) karena kendaraan menghindari jalur-jalur yang memberlakukan ganjil-genap dan itu, kan, sampai pukul 20.00. Jadi sore pasti menumpuk," ujar Eman saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/3/2019).
Baca juga: Sebabkan Kemacetan, Durasi Lampu Merah di Jalan Matraman Raya Akan Diatur Ulang
Selain itu, banyaknya pengerjaan proyek di beberapa ruas jalan juga membuat para pengendara mencari alternatif, salah satunya Jalan Matraman Raya.
Ia mencontohkan seperti pengerjaan Tol Becakayu di Jalan DI Panjaitan dan proyek LRT di Cawang.
"Banyak proyek itu, kan, jalan jadi menyempit, akhirnya banyak yang memilih cari jalur alternatif lain. Itu justru malah membuat terjadi penumpukan," ucapnya.
Baca juga: Lampu Merah 180 Detik Sebabkan Kemacetan Mengular di Jalan Matraman Raya
Pihaknya berjanji akan mengatur ulang durasi lampu merah agar kemacetan tidak semakin parah.
Sebelumnya, kemacetan panjang kerap terjadi di Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, terutama saat jam kerja.
Kemacetan tersebut disebabkan lamanya lampu merah di pertigaan antara Jatinegara menuju Matraman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.