Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neno Warisman dan FPI Tak Memenuhi Undangan Klarifikasi Bawaslu DKI

Kompas.com - 13/03/2019, 22:18 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Neno Warisman dan FPI, yang merupakan terlapor dalam kasus dugaan pelanggaran pemilu pada acara Munajat 212 di Monas, kembali tidak memenuhi undangan klarifikasi Bawaslu DKI Jakarta, Rabu (13/3/2019).

Komisioner Bawaslu DKI Jakarta Puadi mengatakan, Neno sudah tiga kali mangkir dan tidak akan dipanggil ulang untuk keempat kalinya.

"Apa yang dilakukan sentra Gakkumdu di Bawaslu DKI sudah sesuai dengan mekanisme dan prosedur undangan prosedur juga diundang tiga kali," kata Puadi kepada wartawan, Rabu sore.

Baca juga: Menyelisik Dugaan Pelanggaran Pemilu pada Munajat 212

Puadi menyatakan pihaknya tidak mendapat informasi mengenai alasan ketidakhadiran Neno. Karena itu, Bawalsu berencana memanggil ahli pidana untuk menilai ketidakhadiran Neno sebagai terlapor.

Front Pembela Islam (FPI) yang diundang pada hari ini juga tidak memenuhi undangan. Bawaslu akan kembali mengundang FPI pada Selasa pekan depan.

Puadi juga memastikan bahwa terlapor lain yaitu Fadli Zon akan hadir memenuhi undangan Bawaslu DKI pada Senin mendatang.

"Pada hari Senin tanggal 18 pukul 11.00 perkembangan terakhir sudah konfirmasi Bapak Fadli Zon akan hadir di Bawaslu DKI, nanti undangan sentra penegakan hukum terpadu," ujar Puadi.

Puadi menjelaskan, bila FPI dan Fadli tidak juga memenuhi panggilan maka tidak akan ada lagi undangan bagi mereka karena Bawaslu mesti mengeluarkan status pelaporan pada 20 Maret 2019.

Fadli Zon, Neno Warisman , Zulkifli Hasan, MUI DKI Jakarta, dan FPI merupakan terlapor dalam kasus dugaan pelanggaran Pemilu palam acara Munajat 212 di Monas beberapa waktu lalu.

Zulkifli Hasan telah memberikan klarifikasi pada Selasa minggu lalu, sedangkan MUI DKI telah memenuhi undangan Bawaslu DKI Jakarta pada Senin pekan ini.

Baca juga: Fadli Zon dan Neno Tak Hadir, Bawaslu Tetap Proses Kasus pada Munajat 212

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com