Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabung Gas 3 Kg Meledak, 1 Orang Terluka dan 2 Rumah Rusak di Cibubur

Kompas.com - 14/03/2019, 10:33 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS. com - Dua rumah kontrakan di RT 006/RW 002, Cibubur, Jakarta Timur rusak berat akibat ledakan yang bersumber dari tabung gas, Rabu (13/3/2019) kemariin, sekitar 12.30 WIB.

Rumah yang terdampak tampak porak-poranda. Barang-barang yang ada di dalam rumah rusak berat. Kedua rumah itu kini dipasangi garis polisi dan dijaga petugas polisi.

Seorang penghuni rumah, Abdul Amin Hidayat (36), mengalami luka bakar serius di sekujur tubuh.

"Pas ditemukan warga luka bakarnya parah, seluruh tubuh begitu. Mungkin dia lagi mau mandi karena pas ditemuin enggak pakai baju," kata seorang saksi mata, Supri (29), di lokasi.

Baca juga: Selain Kebocoran Gas, Ledakan di Cibubur Disebabkan Korsleting pada Speaker

Korban menderita luka bakar 70 hingga 80 persen. Abdul dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciracas.

"Kondisi korban saat ini sedang dalam perawatan di RSUD Ciracas. Keluarganya ada seorang yang tinggal tak jauh dari lokasi," kata Supri.

Warga tidak mendengar bunyi ledakan saat tabung gas 3 kilogram meledak dan membuat dua rumah itu rusak.

Ketua RT 006/RW 002 Idris mengatakan, warga hanya mendengar suara atap ambruk dari salah satu rumah yang merupakan sumber ledakan gas.

"Warga enggak dengar bunyi ledakan, yang didengar cuma suara atap yang ambruk, makanya warga heran," kata Idris.

Ketika warga mendengar bunyi atap ambruk, tak lama kemudian mereka mendengar suara minta tolong dari dalam rumah. Ternyata itu suara Abdul Amin.

Warga masuk melalui jendela salah satu tetangga lantaran pintu rumah korban terkunci.

Warga menemukan korban dalam keadaan penuh luka bakar dan terbaring di dekat dapur.

"Kalau suara ledakan memang enggak terdengar, tapi si Abdul luka bakarnya parah. Rambutnya saja sampai terbakar, sampai keriting begitu, soalnya," kata Idris.

Selain ledakan, ada hubungan pendek arus listrik


Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widar menyatakan, ledakan itu disebabkan kebocoran gas dan hubungan pendek arus listrik. Hal itu diketahui saat pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi yang merupakan tetangga korban.

"Kronologi awalnya, sebelum kejadian tetangganya mencium bau gas menyengat. Setelah dicari sama tetangga itu ternyata tidak ada. Tak lama kemudian baru terjadi ledakan," ucap Agus.

Kepolisian yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan adanya speaker aktif yang terbakar. Korsleting diduga terjadi pada kabel listrik speaker tersebut dan saat bersamaan ada kebocoran tabung di dalam ruangan kontrakan itu.

"Hal itu diduga memicu ledakan karena di dalam kamar gas sudah menggumpal... akibat kebocoran. Ledakan itu terjadi saat korban hendak mandi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Kekerasan Seksual terhadap Anak Naik 60 Persen, KPAI Ungkap Penyebabnya

Megapolitan
Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Gerindra Kantongi 7 Nama Kader Internal untuk Pilkada Tangsel, Tak Ada Komika Marshel Widianto

Megapolitan
Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Kaesang Dinilai Tak Cocok Jadi Cawalkot Bekasi karena Tak Lahir dan Besar di Bekasi

Megapolitan
Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com