Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OK OCE Indonesia Mengaku Hasilkan 29.346 Tenaga Kerja Baru di Jakarta Tahun 2018

Kompas.com - 18/03/2019, 12:23 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK OCE) disebut telah menghasilkan 29.346 tenaga kerja baru di Jakarta sepanjang 2018.

Ketua Umum OK OCE Indonesia Iim Rusyamsi mengatakan, 29.346 tenaga kerja itu lahir dari 16.734 peserta OK OCE yang telah mengantongi izin usaha mikro dan kecil (IUMK) dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) DKI Jakarta.

"Jumlah tenaga kerja di Jakarta dari program OK OCE, berdasarkan data per 31 Desember 2018 dari Pemprov DKI Jakarta, 29.346 tenaga kerja dari 16.734 izin usaha mikro dan kecil yang diterbitkan," ujar Iim saat dihubungi, Senin (18/3/2019).

Baca juga: Sandiaga Akan Bawa OK OCE ke Tingkat Nasional

Iim menjelaskan, sebelum mendapatkan IUMK, warga harus mendaftarkan diri terlebih dahulu sebagai anggota OK OCE. Setelah itu, mereka mengikuti pelatihan dasar OK OCE yang digelar satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI Jakarta di kantor-kantor kecamatan.

"Pelatihan itu P2. P2 selama 2018 sebanyak 53.000 (peserta)," kata Iim.

Setelah mengikuti serangkaian pelatihan, peserta OK OCE memasukkan informasi produk atau jasa yang dijual ke katalog OK OCE. Setelah itu, barulah peserta OK OCE difasilitasi untuk membuat IUMK.

"Di Jakarta, selama 2018, sudah memberikan izin usaha mikro dan kecil dari PTSP DKI Jakarta sebanyak 16.734 pelaku usaha," ucap Iim.

Dalam debat ketiga Pemilihan Presiden 2019 pada Minggu (17/3/2019) malam, calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno sempat menyinggung soal Rumah Siap Kerja yang diluncurkan Prabowo Subianto-Sandiaga sebagai solusi bagi pengangguran.

Menurut dia, melalui Rumah Siap Kerja, anak-anak muda akan mendapatkan pelayanan terpadu satu pintu.

"Bisa diarahkan menjadi wirausaha. Jika jadi wirausaha bisa gabung OKE OCE," kata Sandiaga.

Ia mengklaim, OKE OCE sudah menurunkan angka pengangguran hingga 20.000 pada 2018.

Adapun OK OCE merupakan program yang digagas Sandiaga saat dia menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. OK OCE menjadi salah satu program yang diunggulkan Sandiaga bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mereka berpasangan pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com