Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon: Tidak Ada Aktivitas Kampanye pada Munajat 212

Kompas.com - 18/03/2019, 13:25 WIB
Tatang Guritno,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR Fadli Zon mempertanyakan laporan terhadap dirinya kepada Bawaslu DKI Jakarta. 

Fadli diperiksa Bawaslu DKI Jakarta terkait kehadirannya di acara Munajat 212 yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019). 

"Ini juga yang kami pertanyakan kenapa laporannya ditujukan ke BPN (Badan Pemenangan Nasional) bukan ke DPR? Saya hadir sebagai DPR, semua juga tahu," kata Fadli seusai memenuhi pemeriksaan Bawaslu DKI Jakarta di kantor Bawaslu DKI Jakarta, Jakarta Utara, Senin (18/3/2019). 

Baca juga: Fadli Zon Bantah Dirinya Kampanye dalam Acara Munajat 212

Fadli adalah anggota Dewan Pengarah BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. 

Fadli menegaskan kehadirannya pada Munajat 212 sebagai wakil ketua DPR, bukan anggota BPN Prabowo-Sandiaga.

Para pimpinan lembaga tinggi negara lain juga menghadiri acara tersebut, seperti Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, serta Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.

Baca juga: Dua Kali Mangkir dari Undangan, Fadli Zon Hadir di Bawaslu DKI Klarifikasi Munajat 212

"Jadi memang tidak ada aktivitas kampanye di situ (Munajat 212)," ujarnya. 

Selain itu, pihaknya berharap Bawaslu tidak menjadi alat politik dalam berbagai laporan selama masa kampanye Pilpres 2019. 

"Ya saya berharap Bawaslu dalam melakukan klarifikasi pada laporan apa pun bisa berlaku adil," kata Fadli. 

Fadli menjalani pemeriksaan selama 60 menit sejak pukul 11.00. Ia diajukan 10 pertanyaan oleh Bawaslu DKI Jakarta.

Kehadirannya didampingi juru debat BPN Riza Patria dan Jubir Direktorat Advokasi BPN Habiburokhman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com