Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Desain Artistik, JPO Bundaran Senayan Jadi Spot Instagramable

Kompas.com - 18/03/2019, 22:28 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Bundaran Senayan, Jakarta Selatan, menjadi spot favorit selfie baru bagi warga, terutama anak muda. JPO itu menjadi idaman mereka lantaran desainnya yang artistik dan instagramable.

Lampu yang terlihat berganti-ganti warna dan landasan lantai berbahan kayu komposit sesrta punya pegangan berbahan serupa memberi kesan elegan. Apalagi JPO itu berlokasi di tengah pusat Kota Jakarta yang ramai dilalui.

Pada Senin (18/3/2019) malam, pejalan kaki ramai melewati JPO tersebut. Beberapa di antaranya berhenti di atas JPO untuk mengabadikan momen berswafoto, maupun foto beramai-ramai dengan ponsel. Ada juga yang membawa kamera DSLR.

Baca juga: Bentuk Solidaritas, Lampu Artistik di JPO Jakarta Berwarna Bendera Selandia Baru

Seorang warga, Lanny Wijaya (27) menyebutkan, dia rutin menggunakan JPO itu. Lanny beberapa kali menyempatkan diri bersama rekan kerjanya berfoto di lokasi itu.

"Kan kerja di daerah sini dan setiap pulang memang naik busway, jadi selalu lewat dan beberapa kali foto di sini," ujar Lanny.

Lanny mengatakan tampilan JPO yang artistik dan kekinian membuat dirinya mengabadikannya dengan kamera ponselnya.

"Enak dilihat apalagi warna lampunya dan strukturnya itu bagus," kata dia.

warga lain, Rafezah (22) sengaja mendatangi JPO itu lantaran ramai di media sosial. Ia penasaran dengan tampilan JPO dan komentar dari sejumlah orang.

"Sering banget aku lihat di Instagram orang-orang ngepost gambar JPO ini. Akhirnya ngajakin teman buat datang dan memang sebagus itu," kata dia.

Rafezah berharap agar JPO tersebut dapat dirawat dengan baik.

Revitalisasi JPO Bundaran Senayan dimulai sejak 1 November 2018. Revitalisasi JPO itu mulanya ditargetkan rampung akhir Desember 2018.

Revitalisasi JPO itu menggunakan dana kompensasi kelebihan koefisien lantai bangunan (KLB) PT Permadani Khatulistiwa Nusantara.

Setelah 3 bulan direvitalisasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikannya pada 28 Februari lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com