JAKARTA, KOMPAS.com - Halte transjakarta di Bundaran HI, Jakarta Pusat, mulai beroperasi, Senin (25/3/2019). Halte itu terintegrasi langsung dengan Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Bundaran HI.
Akses dari halte ke stasiun berupa tangga yang ada di sisi utara halte. Sayangnya, akses yang ada baru berupa 63 anak tangga.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, prasarana itu terlambat disiapkan sehingga tak ramah bagai kaum disabilitas.
Baca juga: 14 Panduan dan Tata Cara Naik MRT Jakarta
"Karena ini dibuat menjelang akhir, masih menggunakan tangga jadi bagi penyandang disabililas itu harus menggunakan eskalator atau lift yang ada, keluarnya di sisi sebelah timur. Yang di sisi ini tidak bisa untuk penyandang disabilitas," ujar Anies di Bundaran HI, Senin.
Anies mengatakan kekurangan itu akan menjadi pelajaran untuk memperbaiki perencanaan pembangunan ke depan. Ia berharap halte dan stasiun lainnya bisa terintegrasi lebih baik.
"Sudah terlanjur desainnya jadi seperti ini karena itukita miliki tangga sekarang, enggak masalah, kita berharap di fase berikutnya semuanya sudah disiapkan untuk seluruh warga siapapun mereka," kata dia.
Pagi ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencoba integrasi transjakarta dengan moda MRT di Bundaran HI. Halte transjakarta Bundaran HI sudah beroperasi.
Anies mengatakan halte ini menjadi halte pertama yang terintegrasi dengan MRT.
"Kami sudah membuka halte transjakarta yang terintegrasi dengan MRT. Ini salah satu hal baru. Yang kami dorong adalah bukan sekedar pengelolaan moda transportasi yang baik tetapi integrasi atau perpindahan antarmoda," kata Anies.
Baca juga: Anies Jajal Halte Transjakarta Bundaran HI yang Terintegrasi dengan Stasiun MRT
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.