Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kantongi Identitas Pengeroyok Penjual Pecel Lele di Bekasi

Kompas.com - 26/03/2019, 14:10 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede, AKP Supriyanto mengatakan, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku pengeroyokan penjual pecel lele di Jalan Raya Jatimakmur, Pondok Gede, Koya Bekasi.

Dia mengatakan, saat ini pihaknya juga menerapkan operasi yustisi yakni, berkoordinasi dengan RT dan RW terkait keberadaan dua pelaku pengeroyokan.

"Kita sudah koordinasi dengan RT RW terus ada Kamtibmas, operasi Yustisi. Operasi (setiap) kontrakan sama kelurahan. Kalau ada orang seperti itu (ciri-ciri pelaku) ya sudah kasih tahu. Itu jalan satu-satunya," kata Supriyanto saat dikonfirmasi, Selasa (26/3/2019).

Baca juga: Fakta Penganiayaan Penjual Pecel Lele di Bekasi oleh Pembelinya

Adapun ciri-ciri pelaku yang dikantongi polisi didapati dari keterangan korban. Ciri-ciri pelaku pertama yakni, bertubuh besar, warna kulit kecokelatan, memakai kemerja warna merah marun, celana panjang dan naik motornya Vixion.

Sementara itu, pelaku kedua yang memegang balok memiliki tubuh besar, kulitnya agak putih, usia sekitar 43, pakai kaos warna hitam, celana panjang.

Dia menjelaskan, polisi juga sempat mengetahui kebiasaan pelaku yang sering main billiard di daerah Jatimakmur. Namun setelah diselidiki, pelaku sudah tak terlihat lagi gerak-geriknya.

Baca juga: Keroyok Penjual Pecel Lele, Pelaku Bilang Gue Anggota, Gue Ratain Semua Ini!

"Belum, makanya sudah ramai (di media) orangnya enggak datang lagi deh tuh. Kemarin aja dia masih main ke tempat billiard sekarang udah enggak ada," ujar Supriyanto.

Sebelumnya, pengeroyokan terjadi pada 10 Maret 2019 pukul 02.30 WIB. Saat itu korban yang sedang berjualan pecel lele bernama Achmad Junaidi (50) didatangi dua orang yang memesan pecel lele.

Namun karena merasa lama menunggu pesanannnya, kedua pelaku kesal dan mengeroyok korban hingga korban alami luka pada bagian muka. Korban pun berteriak meminta tolong adiknya yang sedang berada di rumahnya tak jauh dari Tempat Kejadian Perjara (TKP).

Berusaha melerai, adik korban bernama Salahudin (36) malah juga dianiaya menggunakan balok. Namun Salahudin berhasil melarikan diri walau sempat terkena hantaman balok.

Usai memukuli korban secara membabi buta, pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motornya. Sedangkan korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kramat Jati, Jakarta Timur oleh keluarganya karena alami luka parah pada bagian muka.

Usai kejadian, korban juga melaporkan hal itu ke Polsek Pondok Gede. Hingga kini polisi masih memburu dua pelaku pengeroyokan penjual pecel lele itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com