Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Maju Bersama Akan Dibangun di Kolong Tol Lingkar Utara Cilincing

Kompas.com - 26/03/2019, 22:23 WIB
Tatang Guritno,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA,  KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara akan membangun Taman Maju Bersama di kolong Jalan Tol Lingkar Utara, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.

Saat ini, Pemkot Jakarta Utara tengah mengurus izin pemanfaatan lahan kosong dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 

"Taman Maju Bersama akan dibangun melalui CSR Wahana Visi Indonesia, sedangkan tahapan perizinan tengah digodok terkait teknis pembangunan dari PT Hutama selaku pembangun jalan tol," ujar Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Jakarta Utara Abdul Rohman, Selasa (26/3/2019).

Baca juga: Rp 13 Miliar Disiapkan untuk Bangun 9 Taman Maju Bersama di Jaktim

Hasilnya, lanjut dia, akan menjadi acuan penerbitan izin dari Direktorat Jenderal Bina Marga. 

Abdul berharap, Taman Maju Bersama dapat menjadi ruang ketiga yang nyaman yang dimanfaatkan masyarakat.

"Ruang pertama, kan, di rumah, ruang kedua di sekolah dan tempat kerja, sedangkan ruang ketiga di Taman Maju Bersama," katanya. 

Baca juga: 9 Taman Maju Bersama Bakal Dibangun di Jakarta Timur, Ini Lokasinya

Kepala Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Jakarta Utara Joko Santoso menjelaskan, Taman Maju Bersama akan dibangun di atas lahan kosong seluas 3.750 meter persegi.

"Lahan (pembangunan) akan dibagi menjadi lima bagian dengan luas 750 meter persegi setiap bagiannya," ujar Joko. 

Pihaknya berharap proses perizinan dapat segera diselesaikan, mengingat pembangunan ditargetkan selesai pertengahan tahun ini.

Baca juga: 9 Taman Maju Bersama di Jaksel Senilai Rp 15 Miliar Dibangun Maret

"Secepatnya akan kami bangun karena target selesai pembangunannya Juli 2019," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com