Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pelukis Pasar Baru, Tetap Goreskan Kuas meski "Terseok-seok"...

Kompas.com - 30/03/2019, 08:53 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat identik sebagai salah satu pusat perdagangan tertua di DKI Jakarta.

Lokasinya di jantung Ibu Kota tak menjadikan suasana khas sejarah menghilang dari tempat ini.

Begitu pun dengan salah satu sisi jalan di seberang pasar yang berisikan para pelukis jalanan.

Kanvas, kertas, dan contoh-contoh lukisan terpampang di depan maupun di dalam kios-kios berukuran 2 x 3 meter tersebut.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Frida Kahlo, Pelukis asal Meksiko

Total ada 29 pelukis yang sampai saat ini masih bertahan menjajakan hasil goresan tangannya.

Sampai saat ini pun, pamor para pelukis yang tergabung dalam Kelompok Pelukis dan Penulis Indah (KPPI) itu tetap eksis.

Sesuai namanya, para seniman ini menghias kios-kios lukisan mereka tampak cantik dengan adanya ornamen-ornamen khas Betawi, seperti gigi balang berwarna hijau dan hiasan ondel-ondel di papan nama bertuliskan 'Sentra Lukisan JP27'.

Saat Kompas.com mengunjungi lokasi ini pada Jumat (29/3/2019), tak banyak aktivitas yang terlihat di tempat tersebut.

Sejauh mata memandang, hanya tampak satu dua calon pelanggan yang terlihat sedang melihat-lihat lukisan di salah satu kios.

Para pelukis duduk bersantai sembari berbincang dengan rekan mereka sesama pelukis.

Hanya beberapa di antaranya yang serius menggoreskan tinta di atas kanvas yang diletakkan di dalam kiosnya.

Pelukis dua dekade

Sebagian besar para pelukis di Sentra Lukisan JP27 ini sudah memulai usaha mereka sejak puluhan tahun silam.

Hingga kini, mereka masih bertahan meski omzet tak sebaik dahulu.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Pablo Picasso, Pelukis Revolusioner

Salah satu pelukis bernama Tea sudah memulai profesinya sejak tahun 1999.

Pria berambut gondrong ini masih bertahan di tempat tersebut sejak masih beratapkan payung hingga sudah menjadi kios.

Sentra lukisan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (29/3/2019)KOMPAS.com/Ryana Aryadita Sentra lukisan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (29/3/2019)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com