JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus ledakan yang terjadi di luar arena debat kedua Pemilihan Presiden 2019, Minggu (17/2/2019), belum terungkap hingga jelang penyelenggaraan debat terakhir, Sabtu (13/4/2019) lusa.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyebut, kasus itu masih dalam penyelidikan. Ia beralasan, ada sejumlah kasus yang tidak bisa diungkap dalam waktu singkat.
"Masih dalam proses, dalam suatu kasus banyak yang belum terungkap juga, sampai sekarang ada yang empat tahun," kata Argo di RS Polri Kramatjati, Kamis (11/4/2019).
Baca juga: Ini Kondisi Titik Ledakan Diduga Petasan di Parkir Timur GBK
Argo menyebut, hal itu terjadi karena kendala yang ditemui di lapangan. Namun, ia tidak menyebut kendala apa yang dihadapi dalam proses penyelidikan itu
Sementara itu, Argo mengatakan, polisi masih berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum terkait rencana pengamanan debat kelima Sabtu besok.
"Sedang dirapatkan untuk hari ini, nanti bagaimana hasilnya akan saya rilis. Nanti lokasinya di mana, pengamanan seperti apa, rekayasa lalu lintas seperti apa, nanti saya sampaikan," ujar Argo.
Diketahui, suara ledakan menghebohkan para pendukung kedua kandidat yang sedang nonton bareng debat kedua di area Parkir Timur Gelora Bung Karno, Februari lalu.
Baca juga: Polisi Buru Pelaku yang Meledakkan Petasan di Parkir Timur GBK
Adapun debat kelima akan digelar pada Sabtu (13/4/2019) lusa.
Debat akan mempertemukan paslon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Tema yang diangkat dalam debat kelima adalah ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, serta industri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.