Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sudah Bisa Turun di Halte Transjakarta Polda Metro, Mas?"

Kompas.com - 16/04/2019, 06:00 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Halte Transjakarta dan jembatan penyeberangan orang (JPO) Polda Metro Jaya resmi dibuka untuk umum dan dapat dilintasi oleh pejalan kaki sejak Minggu (14/4/2019).

Pada Senin (15/4/2019) malam, sejumlah penumpang transjakarta masih belum mengetahui informasi tentang pengoperasian kembali halte transjakarta Polda Metro Jaya.

Kompas.com berkesempatan naik bus transjakarta dari halte transjakarta Bendungan Hilir menuju halte Blok M. Ketika bus transjakarta menuju halte Polda Metro Jaya, sejumlah penumpang pun bertanya tentang pengoperasian kembali halte tersebut.

"Sudah bisa turun di (halte transjakarta) Polda, Mas?" tanya seorang penumpang.

Baca juga: Halte Transjakarta dan JPO Polda Metro Jaya Kembali Difungsikan

"Iya sudah bisa. Jembatannya juga sudah dapat dilintasi," jawab petugas bus transjakarta.

Tampak lampu warna-warni yang terpasang pada JPO Polda Metro Jaya telah menyala. Kendati demikian, fasilitas lift belum terpasang sehingga para penyandang disabilitas harus melintas di JPO untuk menuju halte transjakarta.

Masyarakat juga terlihat antusias mengambil foto di JPO Polda Metro Jaya. Dalam kurun waktu 30 menit, ada 4-5 orang yang mengambil foto di JPO tersebut. Mereka mengabadikan gambar ketika lampu JPO memancarkan warna-warninya.

Baca juga: Berhenti di Stasiun MRT ASEAN, Anies Bilang Akan Bangun Skybridge ke Halte Transjakarta

"JPOnya masih baru, wajib untuk difoto. Masih bersih dan belum ramai, jadi masih bisa foto," ujar salah satu pejalan kaki bernama Fairuz.

Belum tampak penumpukan penumpang yang turun dan naik bus transjakarta dari halte transjakarta Polda Metro Jaya. Hanya ada 15-20 orang yang naik dan turun dari halte tersebut dalam kurun waktu 30 menit.

Baca juga: Anies Jajal Halte Transjakarta Bundaran HI yang Terintegrasi dengan Stasiun MRT

Pemprov DKI Jakarta merevitalisasi tiga JPO di Jalan Sudirman-Thamrin, salah satunya JPO Polda Metro Jaya sejak 1 November 2018. Efek dari revitalisasi itu, halte Transjakarta Polda Metro Jaya ditutup.  

Dua JPO lainnya yang ditutup yakni JPO Bundaran Senayan dan JPO GBK sudah dibuka kembali pada 28 Februari 2019. 

Revitalisasi tiga JPO menggunakan dana kompensasi dari kelebihan koefisien lantai bangunan (KLB) PT Permadani Khatulistiwa Nusantara sekitar Rp 53 miliar yang diperoleh Pemprov DKI beberapa tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com