Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelelahan, Ketua Panita Pemungutan Suara di Depok Masuk Rumah Sakit

Kompas.com - 22/04/2019, 16:58 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Niman (58), ketua panitia pemungutan suara (PPS) Cimpaeun, Depok, Jawa Barat, jatuh sakit lantaran kelelahan. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Nana Sobarna, mengatakan, Niman harus dirawat di rumah sakit Tri Mitra Cibinong dan menjalani perawatan intensif.

Ia mengatakan, Niman kelelahan lantaran aktivitasnya yang padat belakangan ini terkait pelaksanaan Pemilu 2019 dan proses penghitungan suara.

“Yang dirasakan dia kelelahan saat distribusi logistik ditambah dia kehujanan apalagi faktor usianya juga kan sudah lumayan tua,” kata Nana, Senin (22/4/2019).

Baca juga: Sempat Dirawat 5 Hari, Petugas KPPS di Cianjur Meninggal karena Kelelahan

Ia mengatakan, pihaknya tengah memantau keadaan Niman dan berkoordinasi dengan keluarganya.

“Tadi saya dalami ke sana kebetulan dia adalah pengguna BPJS sehingga biaya ditanggung BPJS,” ucap Nana.

Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Kesehatan untuk memberikan bantuan terhadap para petugas pemungutan suara yang sakit.

“Belum tahu (ada dana bantuan). Kami coba komunikasikan seperti apa, mudah-mudahan dari pemkot dapat memikirkan hal tersebut,” kata dia.

Ia mengatakan, pihaknya telah mengirimkan surat kepada Pemerintah Kota Depok untuk menyediakan fasilitas kesehatan di 11 kecamatan di Depok.

Baca juga: 54 Petugas KPPS Meninggal, Desakan Evalusi Muncul dan Tanggapan KPU

“Kami telah bersurat pada Pemkot Depok untuk melakukan cek rutin pada petugas PPK, PPS, KPPS yang sedang lakukan kegiatan rekapitulasi pemungutan suara,” kata dia.

Selain Niman, Ketua PPS Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Madali, juga mengalami hal yang sama. Namun, Madali tidak sampai harus dirawat di rumah sakit. Ia hanya beristirahat di rumah.

“ Kami perintahkan mereka untuk istirahat dulu di rumah. Konsetrasinya tidak usah memikirikan kegiatan rekap, kami persilahkan istirahat saja dulu untuk memulihkan kesehatannya,” kata Nana.

Ia berharap, kejadian serupa tidak terulang dan proses rekapitulasi pun berjalan lancar.

“Hari ini sudah ada yang bergerak, UPT Puskesmas di wilayah–wilayah itu yang sudah datang ke lokasi rekapitulasi,” ujar Nana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com