Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FBR Percayakan Kasus Pembunuhan Anggotanya ke Polisi

Kompas.com - 24/04/2019, 21:51 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Organisasi Masyarakat Forum Betawi Rempug (FBR) berkomitmen untuk tidak bereaksi negatif terkait terbunuhnya seorang anggota mereka yang bernama Moh Usen

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum FBR, Luthfi Hakim.

"Sejak pemakaman selesai kami sudah serahkan sepenuhnya ke aparat kepolisian, tidak ada (aksi) apa pun dari teman-teman," ujar Luthfi saat di hubungi Kompas.com, Rabu (24/4/2019) malam.

Ia menegaskan, jika ada informasi yang menyebar mengenai rencana FBR untuk melakukan balas dendam terkait terbunuhnya Usen, itu adalah berita hoaks.

"Dalam situasi seperti ini akan banyak orang yang mencoba memancing di air keruh," ujar dia.

Baca juga: Pembunuh Anggota Ormas FBR Teridentifikasi, Polisi Buru Orangnya

Luthfi pun meminta polisi segera mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan guna memenuhi rasa keadilan bagi FBR dan juga keluarga korban.

Adapun Usen tewas saat terjadi kericuhan di Jalan Daan Mogot 1, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Selasa, (23/4/2019) dini hari.

Selain Usen, ada tiga orang korban lain yang mengalami luka-luka dan sedang mendapatkan perawatan intensif.

Baca juga: Kericuhan Sekelompok Orang yang Tewaskan Anggota FBR di Daan Mogot

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk memburu pelaku pembacokan Muh Usen.

"Saat ini kami bersama Polsek Tanjung Duren sudah membetuk tim khusus untuk memburu pelakunya," kata Edy

Ia mengatakan, polisi sudah mengidentifikasi dua orang pelaku yang diduga terlibat dalam pembacokan Usen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com